Gelaran Konversi Skutik ke Motor Listrik IMX Didukung Kemenperin
Secara paralel dalam menuju penerapan regulasi kendaraan listrik pada 2021 tersebut, Kemenperin sudah memulai rangkaian sosialisasi pengembangan kendaraan listik, utamanya sepeda motor, dengan menggandeng beberapa pihak.
“Salah satunya bekerja sama dengan Indonesia Modification Expo (IMX) untuk mengonversi skuter matik (skutik) bermesin konvensional ke motor listrik,” ujar Putu.
Skutik yang akan dikonversi melibatkan modifikator-modifikator lokal dalam penggarapannya dan juga modifikator otomotif ternama Katros Garage dan Alitt Susanto. Proyek konversi skutik tersebut untuk pertama kalinya telah tampil di kanal YouTube Alitt Susanto pada 9 agustus 2020 lalu.
“Dalam video itu diperlihatkan skutik yang akan dikonversi memakai motor listrik tak hanya diubah sumber tenaga penggeraknya saja, tetapi juga dilakukan kustomisasi tampilannya agar lebih futuristis,” terangnya.
Sementara itu, secara teknis skutik yang bakal dibangun mengambil basis skutik konvensional kompak yang dijual di pasaran. Nantinya skutik tersebut akan diimbuhi seperangkat komponen custom mulai suspensi depan-belakang, bodi, hingga drive train atau motor penggerak menggantikan mesin bakar konvensional.
Sedangkan komponen yang akan dipertahankan yaitu frame atau sasis utama. Skutik listrik itu juga akan mendapat fokus perubahan pada tampilan kaki-kaki menggunakan “banana” arm agar terlihat lebih kekar. Jenis kaki-kaki tersebut dipilih karena kompatibel untuk dipasangi velg, ban, dan sistem pengereman berukuran besar yang membuat tampilannya semakin menarik.
Bahkan, skutik listrik tersebut akan dibekali dengan baterai berkapasitas 60 Volt 20 Ampere dari basis baterai bawaan 18650 mAh yang membuat tarikannya responsif. Selain itu baterainya akan mampu menempuh jarak 90-100 km untuk sekali pengisian, dengan usia pemakaian baterai mencapai 6 tahun.