Ketua MPR Bamsoet Didapuk sebagai Duta Modifikasi Indonesia

100kpj – Ketua MPR, Bambang Soesatyo, memang dikenal sebagai politikus yang gemar akan dunia otomotif. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini kini didapuk sebagai duta modifikasi Indonesia.

Bamsoet mengoleksi banyak kendaraan bermotor, yang banyak diketahui orang adalah mobil listrik yang sering ia kendarai. Yakni Tesla Model S dan Tesla Model X. Keduanya diimpor langsung dari Amerika Serikat, dengan biaya masing-masing lebih dari Rp1 miliar.

Ada Hal Aneh dari Baju Balap Marc Marquez saat Kecelakaan di Jerez

Cuma karena Mobil Mustang, Ayu Ting Ting Ngamuk di IG Atta Halilintar

Namun ternyata, dua mobil tersebut bukanlah kendaraan paling mahal yang ia miliki. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Komisi Pemberantasan Korupsi, ada 13 kendaraan di garasinya, dan semuanya mewah.

Dari 13 kendaraan yang ia laporkan pada 29 Maret 2019 itu, diketahui ada dua sepeda motor Harley-Davidson dan sisanya kendaraan bermotor roda empat. Dua dari mobil miliknya, berjenis sport buatan Italia.

Yang pertama Lamborghini buatan 2012, dan satu lagi Ferrari dengan tahun pembuatan yang sama. Uniknya, kedua mobil tersebut juga bukan yang paling mahal di garasinya.

Dari daftar tersebut, diketahui sedan paling mewah yang dimiliki Bamsoet adalah Rolls-Royce Phantom lansiran 2011. Nilai jual kendaraan bermotor mobil buatan Inggris itu, yakni Rp4,3 miliar.

Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Bamsoet itu mencoba mobil listrik baru keluaran Jerman, yakni Porsche Taycan. Ia melakukannya bersama salah satu artis yang juga getol membesut mobil kencang, Raffi Ahmad.

Bamsoet duduk di sisi kanan untuk merasakan impresi mengemudi mobil Porsche Taycan berbodi putih. Di sisi kiri depan, ada Raffi Ahmad mendampingi pria yang dikenal hobi mengendarai motor gede Harley-Davidson tersebut.

Begitu aktifnya ia di dunia otomotif, membuat National Modificator & Aftermarket Association atau NMAA, meminta Bamsoet sebagai duta dari acara modifikasi yang akan mereka gelar pada 10 Oktober 2020, yakni Indonesia Modification Expo 2020.

“Jika didukung regulasi yang memadai, kendaraan hasil karya modifikasi dapat memenuhi standar keselamatan, berdokumen resmi, dan bisa menjadi bagian dunia otomotif yang bernilai jual,” tuturnya, dalam keterangan resmi NMAA, Kamis 23 Juli 2020.