Andre Taulany Habiskan Uang Puluhan Juta untuk Tantang Bengkel Vespa

100kpj – Andre Taulany kembali bikin ulah, setelah menawarkan mobil klasik kepada Raffi Ahmad, kini mantan vokalis Stingky ini rela mengeluarkan uang puluhan juta Rupiah untuk menantang sebuah bengkel Vespa.

hal tersebut bearawal dari keinginan Andre Taulany yang ingin Vespa Special 90cc tahun 1979, biasa ngacir kala diajang riding sama penyanyi yang doyan melawak ini, makanya dia punya niat untuk mencangkok, part-part racing seperti Maloxxi dan Polini.

”Jadi ceritanya nih si Scooter VIP yang sekaligus distributor resmi produk Polini dan Malossi di Indonesia kan mereka khusus modifikasi dan upgrade mesin modern vespa, untuk vespa klasik mereka hanya menjual partnya aja, tapi gak nerima pengerjaan vespa klasik, akhirnya saya challenge suruh mereka modifikasi vespa saya, mereka sempet mikir cuma yah akhirnya mereka mau dan butuh waktu sekitar 3-4 minggu dikarenakan mereka harus import dahulu ke principal mereka di Italy," bilang Andre kepada 100kpj.com melalui keterangan resmi.

Nah, di bengkel PT Scooter Victory Inter Part (Scooter VIP) di Grand Galaxy City, Bekasi Selatan, motor Andre Taulany mesinnya diacak-acak. Setelah dibongkar ternyata blok mesin bawaannya sudah mengguakan Malossi MK4 cast iron dengan diameter 57,5 mm.

"Sehingga kami hanya membersihkan dan memperbesar lubang transfer portingnya yang bagian dari blok menuju crankcase, tujuannya agar flow bensin dari karburator Polini tipe PWK diameter 26, dengan mainjet antara 105-120 dapat masuk secara sempurna," bilang Abdul Rosyid, kepala bengkel Scooter VIP.

Bagian pengapian yang diganti adalah cdi, magnet, rotor dan spul Polini analog cone 20, tujuannya agar pengapiannya besar dan terbakar sempurna di ruang bakar. Agar kopling tidak selip ketika berada di rpm tinggi, maka Scooter VIP memilih Polini double spring dan kanvas kopling dari Malossi berbahan karbon. Suara mesin pada rpm tinggi akan semakin gurih berkat knalpot Polini Evolution 2, dengan leher yang besar.

Mesin sudah siap untuk ngacir, sekarang tinggal memikirkan perangkat keamanannya seperti dengan menggunakan kanvas rem Malossi berbahan non asbes, kampas rem tersebut diyakini sangat pakem dan cocok untuk sistem pengereman yang masih mengadopsi tromol.

Setelah kelar urusan perangkat keamanan, sekarang memikirkan untuk perangkat kenyamanan dengan mengganti sokbreker depan dan bekalang dengan menggunakan Malossi tipe RS24 Shock absorber.

Abdul mengaku modifikasi agar mesin Vespa 2 tak bisa lebih ngacir sesuai permintaan dari Andre Taulany, kira-kira menghabiskan uang sebesar Rp55 juta. Nominal tersebut akan bertambah jika Andre mengganti pelek dan ban, lho cuma pelek sama ban doang masa gak sekalian diganti?