Sedih, Sentul Tidak Terpilih Lagi Jadi Tuan Rumah Balap Motor Asia

100kpj – Ajang balapan paling bergengsi di Asia bertajuk Asia Road Racing Championship (ARRC) kembali tidak memilih Sentul sebagai tuan rumah di musim balap 2020 ini, padahal Sentul punya sejarah panjang bersama ARRC.

Ajang balapan untuk memunculkan bibit-bibit pembalap muda di Asia ini kini telah berusia 25 tahun, artinya sudah seperempat abad ajang balapan ini menghiasi benua Asia, tentu bukan waktu yang sebentar untuk sebuah event balap motor.

Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah ARRC dari tahun 1996 hingga 2018, sejak 2019 ada kelas baru 1.000 cc alias Asia Superbika 1000 (ASB1000) menjadikan Sentul tidak layak untuk kelas ASB1000.

Direktur Two Wheel Motor Racing (TWMR), Ron Hogg, sebagai penyelenggara pernah menyampaikan kepada 100KPJ.com bahwa sirkuit Sentul dianggap tidak safety utuk menggelar kelas Superbike 1000cc. “Karena kelas 1000 cc, trek tidak sesuai,” singkat Ron Hogg.

Lebih lanjut pria bertubuh gempal ini juga menjelaskan bahwa, layout-nya sirkuit Sentul itu bagus. Hanya run off area harus diperbesar lagi, tujuannya agar dapat memaksimalkan keselematan bagi pembalap.

Selain Indonesia, Malaysia juga punya sejarah panjang dalam gelaran ini. Maklum TWMR sebagai pihak penyelenggara bermarkas di Malaysia, jadi tidak heran jika Malaysia menjadi tuan rumah paling banyak setelah Indonesia. Selain itu, Malaysia juga punya sirkuit Sepang yang kualitasnya bisa diandalkan.

Sejak tahun 1996 Malaysia sudah menjadi tuan rumah, dalam sejarahnya ada tiga sirkuit yang digunakan ajang ARRC adalah Shah Alam Circuit, Johor Circuit dan Sepang International Circuit. Namun saat ini dari ketiga sirkuit tersebut, hanya sirkuit Sepang yang bertahan menjadi tempat penyelenggaraan.