Modif Mobil Berkarat Lagi Tren, Tapi Tak Cocok di RI, Ini Alasannya
100kpj – Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda dalam memodifikasi kendaraannya, maka gaya yang diusung dari masing-masing mobil tentu tidak sama. Nah, belakangan ini ada beberapa mobil modifikasi yang jadi perbincangan warganet.
Mobil-mobil tersebut mengaplikasikan unsur karat pada sekujur bodinya. Melansir Creative Trend, bodi mobil dengan balutan wraping motif karat dianggap tren, karena beberapa pemilik mobil di Eropa dan Jepang mengusung gaya tersebut.
Bahkan mobil-mobil yang menerapkan balutan wraping karat tersebut adalah model-model terbaru. Seperti halnya di Jerman, ada All New BMW Series 7 dan Mercedes-Benz S Class, lalu di Inggris Lexus ES, dan di Monako ada Bentley Continental GT.
Semua bodi mobil tersebut dibalut stiker dengan motif karat agar terlihat unik, dan menjadi perhatian saat digunakan di jalan. Bahkan warganet berbondong-bondong mengomentari mobil-mobil tersebut ketika fotonya diunggah ke media sosial.
Melihat beberapa pemilik mobil mewah itu mengaplikaskan wraping karat. Di Indonesia ternyata gaya seperti itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, dan mereka bahkan mengaplikasikan motif karat tersebut dengan berbagai cara.
Manager bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam, Kunto Wibisono mengatakan, karat pada bodi mobil itu tren lama, beberapa tahun lalu pengguna mobil klasik seperti muscle car yang mengaplikasikannya. Dan hanya digunakan untuk kontes modifikasi.