Motor Custom Garapan Terpidana Mati Lapas Nusakambangan
Untuk setangnya lansiran aftermarket, lampu utama model bulat juga aftermarket yang sudah projektor LED. Nah, yang menjadi perhatian dari sosok motor custom tersebut adalah, ada bagian yang dikerjakan oleh terpidana hukuman mati.
Untuk bagian cat dan airbrush motor tersebut adalah tugas Wawan, di mana pria dengan sapaan Awing tersebut dipidana mati. Selain itu, bagian kontruksi motor custom tersebut juga dikerjakan oleh terpidana seumur hidup, yaitu Johan Arfan.
Oleh sebab itu mereka mengangkat tema kegelapan. Mengingat semua pembuatan karya ini dibangun dari balik jeruji. “Dengan maksud walau diselimuti masa lalu yang gelap kami masih memiliki pancaran semangat untuk berubah dan bersinar lebih terang,” tulis keterangannya.
“Karya ini semoga masyarakat bisa melihat sisi lain dari kami anak-anak bui Nusakambangan. Yang pernah khilaf dan melakukan kesalahan, yang selalu berupaya untuk berubah menjadi lebih baik. Mohon maaf bila karya kami masih jauh dari harapan, mengingat keterbatasan kami, juga sarana dan prasarana yang ada,”.
Berikut daftar tim pembuat motor custom Vermis 1908:
Kreator: Mukti Ali (pidana 7,2 tahun), Samuel Samalo (pidana 17 tahun)