Makin Viral! Ini Aliran Motor Lagi Digilai Para Peserta Kontes Modif
Senin, 30 September 2019 | 14:01 WIB
100kpj – Indonesia punya sederet kontes modifikasi sepeda motor kenamaan. Salah satunya adalah Kustomfest dan Suryanation Motorland. Namun di 2019 ini, ada satu fenomena menarik, yakni makin mewabahnya salah satu aliran yang diterapkan banyak peserta kontes.
Aliran apakah gerangan? Menurut Veroland dari rumah modifikasi Kickass Choppers asal Jakarta, aliran itu bernama chopper. Setidaknya, hal itu pula yang terlihat di beberapa seri kontes modif Suryanation Motorland di berbagai daerah di 2019.
Lantas, apa yang membuat aliran chopper kian mewabah? Akankah karena lebih mudah pengerjaannya, punya contoh lebih banyak, atau karena apa?
"Kalau saya melihat memang banyak aliran modifikasi, tapi ujung-ujungnya di chopper. Karena aliran ini memang style-nya paling lama. Sudah dari dulu. Bahkan ketika saya nonton film 1960-an, budaya custom motor itu ya identik dengan chopper," kata Vero saat berbincang dengan wartawan di Pantai Matahari Terbit, Bali, akhir pekan ini.
Jika melihat sejarahnya, aliran cafe racer justru dianggap bukanlah motor custom kala itu. Tetapi merupakan sebuah motor yang didesain untuk adu balap. Namun seiring berjalannya waktu, motor dengan desain cafe racer justru mulai dijadikan style custom.
"Nah kalau chopper itu bukan sekadar soal tongkrongan, tapi juga attittude-nya dan banyak hal. Karena nilai besar di belakangnya, akhirnya orang banyak kemudian membuat chopper. Nah inilah sedikit banyak yang mempengaruhi jumlah peserta kenapa banyak yang main chopper. Di satu sisi, banyak pula orang lama yang terus eksis bangun chopper, jadi populasinya terus dan terus bertambah," katanya panjang.
Terkait teknis, Vero menganggap semua pengerjaan motor jenis chopper sama saja. Tidak ada pembeda apakah chopper di atas 250cc lebih sukar ketimbang chopper di bawah 250cc.
Yang pasti kuncinya kata dia adalah, perhitungan kekuatan material, dan detail dari modif itu sendiri, bukan dengan menambah produk-produk aftermarket.
"Konsep custom itu semua yang berfungsi diperbagus, kalau bisa tetap mengusung keminimalisan. Jadi bukan tambahkan aksesori, tapi yang berfungsi yang ada gunanya itu yang diperbagus, dikreasikan."
"Sebagai contoh pemilihan ban. Kalau lebih tinggi lingkarannya, otomatis duduk Anda akan tenggelam di balik ban, dan ini juga ada pengarunya sama bentuk motornya nanti," lanjut dia.
Berita Terkait
Klub & Modif
14 November 2024
Daftar Mobil Modifikasi Terbaik di Final BlackAuto Battle 2024
Klub & Modif
10 Oktober 2024
IMX 2024 Melebihi Target Bamsoet, Bukti Industri Modifikasi Mobil Tumbuh
Klub & Modif
4 Oktober 2024
Pameran IMX 2024 Bukan Sekedar Pameran, tapi Wadah Kreativitas
Mobil
6 September 2024
Ratusan Unit Mobil Listrik Wuling Sukses Jalankan Tugas Negara
Klub & Modif
2 Juni 2024
Mercedes-Benz Club Indonesia Gelar Jamnas XIX di Bali, Siap Cetak Rekor MURI
Klub & Modif
30 Mei 2024
BlackAuto Battle 2024 Ada yang Berbeda, Banyak Mobil Listrik Modifikasi
Klub & Modif
18 Mei 2024
Persiapan IMX 2024 Kumpulkan Komunitas Seantero Jakarta
Klub & Modif
16 Mei 2024
Velg Buatan Lokal Ini Dijual Mulai Rp4 Jutaan, Cocok Buat Gaya Balap dan Retro
Klub & Modif
14 Mei 2024
Honda PCX160 Karya Juara HMC, Cocok Buat Inspirasi Anak Muda
Klub & Modif
2 Mei 2024
Modifikasi Yamaha Fazzio yang Terinspirasi Tukang Tahu Penguasa Gunung Jepang
Terpopuler
Klub & Modif
15 November 2024
Besok Pengguna Mobil Honda Siap Geruduk Makassar, Ada Apa?
Klub & Modif
14 November 2024
Daftar Mobil Modifikasi Terbaik di Final BlackAuto Battle 2024
Klub & Modif
11 November 2024
Ribuan Mobil Warna Silver, Hitam, Putih, dan Merah Siap Geruduk BSD
Klub & Modif
7 November 2024
Honda dan Acura Unjuk Gigi di Pameran Modifikasi SEMA 2024, Siap Jual Part Racing HRC
Klub & Modif
22 Oktober 2024