Modifikasi Seres E1 di GIIAS 2024 Seperti Mobil Listrik di Masa Depan
100kpj – Seres E1 menjadi mobil listrik paling murah di Indonesia yang dipasarkan oleh PT Sokonindo Automobile. Mobil kompak pesaing Wuling Air ev itu juga sudah diproduksi lokal di kawasan Serang, Banten.
Mobil listrik yang berada di bawah naungan brand DFSK itu hadir dalam dua varian, yaitu Seres E1 B-Type seharga Rp189 juta, dan E1 L-Type hanya Rp219 juta, on the road Jakarta.
Walaupun bentuknya kecil, bukan berarti E1 tidak bisa menyalurkan keinginan pemiliknya yang suka modifikasi. Maka melalui pameran GIIAS 2024, produsen asal Tiongkok itu menghadirkan versi modifikasinya.
“Hal ini membuat Seres E1 menjadi mobil yang tidak hanya ramah lingkungan, dan fungsional, tetapi juga bisa menjadi wadah untuk mengekspresikan kreativitas pemilik tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai mobil,” ujar ujar Head of Sales and Marketing PT Sokonindo Automobile, Doni Putra, dikutip. Selasa 23 Juli 2024.
Mengusung tema Vision Future, E1 modifikasi itu memiliki tampilan seperti mobil masa depan, mendapatkan ubahan dari sisi eksterior, interior, serta sistem hiburannya yang mengandalkan aksesori Venom.
Selain itu bagian interior mulai dari jok, dan door trim, dan dashboard dibalut bahan semi kulit lansiran MB Tech berwarna biru.
Salah satu hal yang unik dari sisi eksterior, pada bagian fender keempat roda ditutup seakan-akan mobil listrik imut itu melayang di udara tanpa ada roda. Seluruh bodinya dibalut warna dasar putih dengan grafis biru.
Warna dan bodi kit yang disematkan pada mobil listrik tersebut merupakan karya CKM Karoseri. Lalu gimana dengan garansinya jika pemilik melakukan modifikasi serupa?
“Modifikasi Vision Future ini tidak memengaruhi warranty mobil, dikarenakan semua plug and play serta mobil masih berfungsi secara normal,” tutur Doni.
Soal spesifikasi, Seres E1 dibakelai baterai lithium-iron phosphate, atau LFP. Untuk tipe terendah dayanya 13,8 kWh yang diklaim jarak tempuhnya 180 kilometer, dan tipe tertinggi 16,8 kWh dengan daya jelajah 220 km.
Untuk model colokan yang digunakan, Type 2 dengan pengisian arus tidak searah alias AC, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterainya sampai penuh memakan waktu 3 jam setengah, sampai 4 jam.
Mobil listrik itu punya dimensi panjang 3.030 mili meter, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 1.960 mm. Sementara karena velgnya 13 inci, maka jarak terendah ke tanah 135 mm.
Seres E1 juga didukung dengan beberapa fitur keamanan, seperti ESC (Electronic Stability Control) untuk mencegah mobil tergelincir saat bermanuver, serta Hill Hold Control untuk menahannya saat melewati tanjakan.

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Tahun Depan Mobil Listrik Aletra akan Dibuat di Purwakarta

Komparasi Aletra L8 vs BYD M6, Beda Harga Gimana Jarak Tempuhnya

Liburan Pakai All New Kona Electric Pengeluaran Lebih Irit, Cuma Rp100 Ribuan

Hyundai Siap Meluncurkan Mobil Listrik Baru di Akhir Tahun Ini

Komunitas Toyota Corolla Altis Rayakan Ulang Tahun ke-13

Toyota Owners Club Gelar Jambore ke-13 yang Dihadiri 19 Komunitas

MBW211CI Bekasi Chapter Siap Gelar Be-Benz 2025, Ada Kontes Modifikasi

Besok Pengguna Mobil Honda Siap Geruduk Makassar, Ada Apa?
