Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Orang Indonesia Touring dari Yogyakarta ke Jerman Naik Motor Yamaha

Touring negara pakai motor Yamaha
Sumber :

"Kami harapkan turut menyukseskan tujuan positif anak bangsa yang telah mempercayakan penggunaan kendaraan dengan memilih Yamaha MT-09 sebagai partner berkendara," ujar Anton sapaan akrabnya, dikutip dari keterangan resminya, Selasa 21 Mei 2024.

Sebelum bertolak melewati rute menantang menuju Berlin, Gus Paox Iben akan melakukan touring domestik menggunakan Yamaha MT-09 di wilayah Indonesia terlebih dahulu, selama sebulan mulai 20 Mei-20 Juni 2024.

Iben mengatakan, tema nunggang roso karena kendaraan ini alat, dan yang terpenting adalah rasa, bayangkan ada di suatu negara yang sama-sama tidak mengenal bahasa, komunikasinya pakai rasa persaudaraan yang harus dilipatgandakan, dan dikampanyekan ke Indonesia dan seluruh dunia.

"Kenapa dari Borobudur ke Berlin, karena Borobudur adalah ikon Indonesia yang mengajarkan banyak hal. Dan Berlin simbol robohnya batas antara barat dan timur. Perjalanan ini juga menjadi pesan di banyak tempat, bahwa ada dari Indonesia membawa misi toleransi, perdamaian, persaudaraan dan mengajak berpikir tentang masa depan kebudayaan kita," tutur seniman tersebut.

Dia menjelaskan, alasan memilih MT-09 karena lebih cocok untuk postur orang Indonesia, dan dirinya sendiri. Menurutnya riding bukan untuk cepet-cepetan ngejar sesuatu atau ngetes kekuatan motor. Tapi banyak singgah di tempat-tempat heritage, ketemu komunitas, jadi motor harus disesuaikan.

"Memang motor ini didesain untuk riding di wilayah kota dan rasanya enak sekali. Untuk yang suka adrenalin ya jelas ini jagoannya motor ini. Kontrol motor ini pun masih bisa dikuasai dengan baik," sambungnya.

Yamaha MT-09 dibekali mesin 3 silinder 120 derajat crankshaft dilengkapi teknologi YCC-T Yamaha Chip Controlled Throttle, Unequal intake funnel, FS (Fracture split) connecting rod. Mampu menghasilkan tenaga 113,4 dk di 10.000 rpm, dan torsi 87,5 Nm di 8500 rpm.

Berita Terkait
hitlog-analytic