Obat Ganteng Suzuki Jimny 5 Pintu Buatan Pabrikan, Cocok yang Suka Petualang

100kpj – Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu yang tersedia di jaringan diler.

Perangkat tambahan yang disebut Suzuki Genuine Accessories (SGA) itu tersedia beberapa pilihan, pertama, tenda lepas pasang yang ditempel di luar mobil, terutama pada bagian bodi belakang yang terbuat dari parasut.

Tenda tersebut cocok untuk mereka yang gemar berpetualang di alam dengan bermalam di luar ruangan. Kemudian ada door visor atau talang air, rear gate atau jarring penjaga barang bawaan di bagasi belakang.

Selain itu ada front dan rear differential guard, atau pelindung gardan difesrensial dari potensi benturan dijalan berbatu, atau tidak rata, sehingga cocok bagi mereka penggemar off road.

Untuk menunjang penampilan Suzuki menawarkan front bumper under garnish dan side under garnish yang sekaligus membuat tampilan semakin mewah.

“Kami telah mempelajari aksesoris yang akan dibutuhkan oleh para pengguna Jimny 5-door agar petualangan semakin memuaskan,” ujar Spare Parts Department Head PT SIS, Christiana Yuwantie, dikutip dari keterangannya, Selasa 23 April 2024. 

Jimny 5 pintu hadir dalam 4 varian dengan pilihan single tone, dan dual tone. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) legendaris Suzuki itu berstatus impor CBU (Completely Built Up) dari India. 

Secara dimensi, Jimny 5 pintu atau yang memiliki bangku dua baris tersebut panjangnya 3.965 mili meter, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.590 mm, lebih melar dari versi tiga pintu.

Pabrikan berlogo S itu masih mempertahankan enjin berkode K15B, mesin 1.500cc empat silinder tersebut bertenaga 105 dk, dan torsi 134 Nm, disalurkan melalui yransmisi matik 4-percepatan, dan manual 5-percepatan.

Harga Jimny 5 pintu manual single tone dibanderol Rp462 juta, untuk tipe matik single tone Rp475,600 juta. Sedangkan untuk manual two tone dilego Rp465 juta, dan matik two tone Rp478,600 juta on the road.