Modifikasi Mitsubishi Lancer EVO Buatan Indonesia Unjuk Gigi di Jepang
“Bangga kami persembahkan Mitsubishi Lancer Evo IX MR dengan balutan kearifan budaya lokal Indonesia,” ujar Vincent dikutip dari keterangannya, Minggu 11 Februari 2024.
di bagian bodi, generasi ke-9 sedan sport Lancer Evo tersebut mendapat imbuhan grafis visual dari seniman Kustom Paint, Free Flow.
Grafis bertema "Colorful Indonesia" ini menghadirkan desain batik Hokokai yang diaplikasi melalui teknik hand painting dan canting batik.
“Imbuhan grafis batik Hokokai punya irisan sejarah yang lekat dengan akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. Konsep racing Mitsubishi Lancer Evo IX MR semakin kontras oleh balutan budaya lokal berkat striping bermotif batik Hokokai yang merepresentasi budaya khas Indonesia,”jelas Mochamad Syamsul Fahmi punggawa Custom Painting asal Indonesia , Free Flow Kustom.
Sedikit mengulas sejarah, batik Hokokai atau disebut Djawa Hokokai pertama kali muncul di zaman penjajahan Jepang (1942-1945). Motif dan warna batik Hokokai menunjukkan kental dengan akulturasi budaya Jepang dan Indonesia.
Saat itu, pemerintah Jepang banyak memesan batik kepada pengusaha batik Indo-Eropa, Indo-Arab, atau peranakan Tionghoa di Pekalongan yang terkenal akan kehalusan batiknya. Menampilkan gaya Sushomoyo, frame atau pola pinggiran dari salah satu ujung kain, kemudian menyebar ke tepi-tepi kain.
Motifnya banyak menggunakan bunga sakura, krisan, dahlia yang merupakan kesukaan orang Jepang dilengkapi tambahan motif kupu-kupu.