Hadir di IMX 2023 Ganjar Sebut Karya Modifikasi Perlu Aturan yang Jelas
IMX Project Director sekaligus Founder NMAA, Andre Mulyadi mengatakan, keterlibatan semua elemen industri modifikasi, dan aftermarket Indonesia saat ini semakin solid, serta sudah mulai membuka kolaborasi bersama sub sektor industri kreatif lainnya.
“Sejak awal digelar IMX pada 2018 lalu, kami senantiasa merangkul semua elemen industi kreatif untuk berani menuangkan ide kreatif di ajang pameran. Meski banyak perbedaan yang muncul, justru menjadi penguat kebersamaan dalam upaya bersama memajukan industri modifikasi, dan aftermarket Indonesia," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan asosiasi tersebut menginisiasi terbitnya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Industri Kendaraan Modifikasi yang memuat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Industri Modifikasi bersama Kemperin.
“NMAA bersama Kemenperin RI menghadirkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) jasa industri modifikasi kendaraan bermotor yang agar memiliki standardisasi kerja dan memiliki daya saing di kancah internasional. Terlebih lagi, saat ini kita menghadapi tantangan baru dengan masuknya era elektrifikasi di Indonesia,” sambungnya.
Dalam ajang IMX ke-6 ini hadir juga Drift King asal Jepang, Keiichi Tsuchiya, Founder Liberty Walk yang dikenal sebagai pembuat body kit ternama asal Jepang, yaitu Wataru Kato, serta Head of Designer West Coast Customs, Musa Tjahjono sebagai juri kompetisi modifikasi.
Seiring dengan era ramah lingkungan, IMX tahun ini menampilkan beberapa parts khusus kendaraan listrik, hingga beberapa mobil listrik modifikasi dari berbagai merek, diantaranya Hyundai Ioniq 5, Wuling Air ev, dan beberapa mobil listrik konversi.