Ban Mobil Listrik Meluncur di GIIAS, Bisa Jadi Pilihan Modifikasi
100kpj – Ban dapat menahan guncangan saat mobil berjalan, sebelum sampai ke suspensi. Selain itu, menjadi penentu kontrol kemudi dalam proses handling. Maka daya pengereman, dan akselerasi ditentukan dari kondisi ban.
Fungsi lainnya dari si karet bundar sebagai ujung tombak penerus tenaga, yang dihasilkan dari mesin kendaraan. Namun siapa sangka, ternyata ban yang digunakan pada mobil bertenaga listrik punya spesifikasi khusus.
Melansir Carscoops, mobil listrik membutuhkan ban yang memiliki hambatan gulir, atau rolling ristance yang rendah. Tujuannya agar melaju lebih halus, namun tetap mendapatkan daya cengkram yang maksimal.
Saat ini masih cukup jarang produsen ban di Indonesia menawarkan spesifikasi khusus untuk mobil pelahap seterum. Sehingga menjadi kekhawatiran pemilik saat ingin mengganti ban karena tidak bisa sembarangan.
Oleh sebab itu, PT Elangperdana Tyre Industry sebagai produsen ban Accelera meluncurkan produk baru khusus mobil listrik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2022, Selasa 16 Agustus.
Diberi nama Accelera Iota EVT (Electric Vehicle Tire) yang diciptakan khusus oleh Tyre Enginer EPTI melalui teknologi simulasi, dan pengalaman perusahaan tersebut.
“Ban itu diciptakan dengan model pattern asymmetric, dan desain sidewall yang unik, moderen, dan lebih segar dengan memiliki noise rendah,” ujar Direktur Marketing & Sales EP Tyres, Dicky Mursalie di ICE BSD, Tangerang.
Dicky menjelaskan, proses penelitian Iota EVT cukup panjang karena dikembangkan secara khusus. Ban tersebut diklaim memiliki hambatan gulir rendah, daya cengkram optimal sehingga dapat menghemat pemakaian baterai.
Karet bundar tersebut disematkan teknologi antene, fungsinya dapat mentransfer elektrostatik yang muncul pada tapak ban, dan meminimalisir kemungkinan munculnya percikan api, atau kebakaran karena listrik statis dari ban.
Selain itu alasan lain ban untuk kendaraan pelahap seterum harus dibuar khusus, dalam keterangan resminya dijelaskan bahwa bobot mobil tanpa emisi itu lebih berat dibandingkan mobil dengan mesin bahan bakar.
Bahkan torsi dari kendaraan listrik lebih besar ketika mulai berjalan, maka Iota EVT dibuat dengan daya cengkram, dan akselerasi yang lebih baik dibandingkan ban untuk mobil konvensional.
Ditawarkan dalam dua ukuran, yaitu 195/50 untuk pelek 16 inci, dan 285/35 untuk pelek 22 inci. Yang menarik meski dibuat untuk mobil listrik, namun ban tersebut bisa digunakan untuk kendaraan konvensional.
Mengingat spesifikasi dari ban tersebut cukup tinggi, maka ada tiga kelebihan yang didapatkan pengguna mobil konvensional. Diantaranya dapat membantu menghemat bahan bakar karena rolling resistance rendah.