Mengapa Mobil Modifikasi Sulit Dijual Kembali?
100kpj – Baru-baru ini, Director of Classified and New Business OLX Indonesia, Agung Iskandar menyampaikan hasil riset terkini mengenai pasar mobil bekas di Tanah Air. Dia mengatakan, kendaraan yang telah dirombak atau dimodifikasi biasanya lebih sulit dijual kembali. Lantas, mengapa demikian?
Agung mengatakan, konsumen mobil bekas tak berminat dengan kendaraan modifikasi lantaran orisinalitasnya berkurang. Itulah mengapa, kata dia, mereka lebih menyenangi mobil ‘apa adanya’ yang tak diubah-ubah komponen atau akseseorinya.
“Mobil modifikasi yang aksesorinya banyak diganti, banyak diubah, umumnya lebih sedikit diminati pembeli. Kenapa? Mereka lebih suka mobil yang orisinil, apa adanya, dan enggak diotak-atik. Semakin orisinil, semakin banyak dicari,” ujar Agung saat ditemui di Serpong, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Baca juga: Mobil Warna Kuning-Merah-Biru Susah Dijual Kembali, Stigma atau Fakta?
Sementara soal warna, dia menjelaskan mobil bekas berkelir putih, hitam, dan silver masih yang paling mudah dijual kembali. Sedangkan warna-warna cerah lain terkesan segmented atau hanya diminati pihak tertentu saja.
“Kalau dulu mobil bekas yang paling banyak dicari biasanya hitam, sekarang bukan lagi. Hitam masih lumayan banyak sih, tapi bukan yang pertama. Sekarang mobil putih yang paling banyak dicari. Urutannya putih, hitam, terus silver,” tegasnya.
Tips Rawat Mobil Biar Harganya Tinggi
Lebih jauh, Agung memberikan tips kepada pemilik mobil agar kendaraannya tetap bernilai tinggi di mata pembeli. Selain pemakaian yang normal, dia juga mengimbau sang pemilik rajin-rajin merawat kendaraan dengan mencuci dan menyervisnya secara rutin.
“Nilai jual mobil itu tergantung bagaimana pemakaiannya, kalau telaten dirawat, sering dijaga, dicuci, dan servis rutin, insya Allah harganya stabil. Pemakaian normal (enggak terlalu ekstrem) juga bikin kondisi mobil tetap terjaga,” urainya.
Dia menambahkan, harga jual kendaraan juga dipengaruhi sejumlah faktor lain, misalnya usia model dan besarnya permintaan di pasar.
“Harga juga bisa dipengaruhi dari usia kendaraan, besarnya permintaan, dan kelengkapan surat-surat,” kata dia.