Sebelum Jadi Artis, Tania Ayu Cuma Model Seksi Acara Modifikasi Mobil

100kpj – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat telah menangkap artis berinisial TA terkait kasus prostitusi online. Artis wanita itu terciduk saat besama pria hidung belang di salah satu kamar hotel di Bandung.

Kasubdit V Siber Direskrimsus Polda Jawa Barat, Kompol Reonald Simanjuntak mengatakan, artis dengan inisial TA diamankan pada Kamis, 17 Desember 2020 sore hari. Hingga kini pihaknya belum mengungkap sosok dari wanita tersebut.

“TA ini profesinya artis, selebgram, dan model. Nanti kami periksa dahulu karena sementara yang bersangkutan sebagai saksi,” ujar Kompol Reonlad Simanjuntak kepada wartawan.

Mengingat artis TA disebut-sebut sebagai model majalah pria dewasa, maka sebagian menduga wanita tersebut adalah Tania Ayu. Diketahui, sebelum menjadi artis tekenal dia adalah model dengan pakaian terbuka di salah satu majalah.

Bahkan akun Instagram @taniaayusiregarofficial diserbu warganet. Melihat dari unggahan foto-fotonya wanita kelahiran 1994 itu memang kerap memamerkan tubuh seksinya, baik di dalam sebuah ruangan atau bersama kendaraan mewah.

Salah satu fotonya di media sosila juga memperlihatkan, bahwa sebelum menjadi artis peran ternyata Tania Ayu sempat menjadi model HIN (Hot Import Nights) di acara IAM (Indonesia Automodified) yang merupakan ajang modifikasi mobil.

PT HIN Promosindo sebagai penyelenggara acara tersebut, kerap menampilkan model-model seksi yang akan berpose di mobil modifikasi para kontestan. Kompetisi kendaraan roda empat itu diketahui sudah cukup lama eksis di kalangan pecinta otomotif.

Pada 2018 lalu, 100KPJ sempat berbincang dengan salah satu panita HIN bernama Husna Sugiana terkait model untuk acara modifikasi tersebut. Ternyata modal utamanya bukan hanya cantik, dan seksi namun punya ketenaran di jagat maya.

“Yang pertama selain cantic, dan berani tampil seksi, kami memilih model yang punya banyak followers di akun media sosialnya contoh seperti Instagram. Karena model itu harus memposting foto mereka mengenakan baju HIN,” ujarnya kala itu.

Menurutnya, ketika model mengunggah fotonya akan menjadi keuntungan buat penyelenggara dalam mempromosikan acara. Maka tolak ukurnya seberapa banyak pengikutnya di media sosial, karena acara IAM ini road show maka disetiap daerah modelnya akan berbeda.

“Kita memilih model dari daerah setempat setiap region. Nanti bagi yang menang di daerahnya masing-masing kita ajak lagi untuk road show. Nanti final battlenya di Jakarta, jadi pemenang di setiap daerah akan memperebutkan Miss HIN 2018,” kata Husna.