100kpj – Pengereman merupakan sektor vital pada kendaraan. Begitu juga dengan sepeda motor. Karena saking vitalnya, komponen ini pun perlu mendapat perawatan ekstra.

Khusus rem cakram, beberapa komponen yang harus diperhatikan adalah kondisi kanvas, disc brake, dan minyak rem. Nah, yang terakhir itu, masih banyak pengguna motor yang belum paham kapan mesti diganti.

Asisten Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora selaku jaringan diler motor Honda di Jawa Barat, Ade Rohman, mengatakan, umumnya pergantian minyak rem dilakukan tiap dua tahun sekali. Atau bisa juga, kata dia, setara dengan jarak tempuh motor mencapai 24 ribu kilometer.

“Walaupun jarak penggantian berkala cukup lama, sangat disarankan untuk pemeriksaan secara visual. Untuk memastikan kondisi minyak rem di master rem atau tank, baik kuantitas atau kualitas,” ujar Ade Rohman, Senin 20 Mei 2019.

Dia mengatakan, jika level minyak rem sudah berkurang perlu dicurigai kondisi kanvas yang sudah mulai aus. Sebab semakin kanvas rem tipis, maka akan otomatis menurunkan permukaan minyak rem di tank atau master rem.

Andaipun ada yang terasa ganjil, sambungnya, perlu mengganti seal master rem. Karena yang biasa dikeluhkan konsumen adalah handle rem terasa blong ketika ditekan, atau sangat keras saat ditekan tetapi tidak menurunkan kecepatan motor.

(Laporan: Jeffry Yanto Sudibyo)