100kpj – Knalpot menjadi salah satu komponen vital pada kendaraan. Selain menjadi penyalur untuk membuang hasil sisa pembakaran dari ruang mesin, knalpot juga dapat meredam raungan mesin, dan menambah dorongan tenaga.
Meski knalpot yang diciptakan pabrikan sudah disesuaikan spesifikasi mesin, namun sejumlah pemilik motor merasa kurang puas. Maka dari itu, sebagian dari mereka mengganti knalpot aftermarket pada kuda besi kesayangannya.
Tujuannya agar motor yang menggunakan knalpot aftermarket diharapkan lebih bertenaga, dengan suara yang garang. Sebab knalpot aftermarket, atau racing memiliki saluran pembuangan lebih besar, dibandingkan kondisi standar.
Sehingga letupan dari sisa pembakaran mesin dapat mengalir lebih lancar dibandingkan, knalpot standar. Ada sejumlah merek knalpot racing yang beredar di pasar, harga yang ditawarkan juga cukup fantastis terlebih kondisinya impor.
Seperti yang kerap digunakan para pemilik motor besar atau sport. Biasanya mereka menggunakan knalpot seharga puluhan juta rupiah, diantaranya lansiran Akrapovic atau Aerox. Namun meski harganya selangit knalpot itu tetap saja bisa rusak.
Kerusakan yang dimaksud adalah memudarnya warna bodi knalpot, sampai terkelupasnya bahan karbon pada knalpot tersebut. Hal tersebut dapat terjadi akibat motor kerap terparkir di luar ruangan, seperti yang disampaikan punggawa Layz Motor, Steven.