100kpj – Sebelum adanya virus corona dan penerapan Pembatasan Sosial Bersakala Besar atau PSBB, jalanan DKI Jakarta dihantui kemacetan. Hal itu disebabkan karena jumlah populasi kendaraan roda empat atau roda dua yang membludak.

Maka tidak heran jika ada saja kecelakan kecil yang terjadi, seperti benturan antara pengguna motor dengan mobil, hingga berujung adu jotos. Pemandangan seperti itu menjadi hal yang lumrah terjadi di tengah kemacetan Ibu Kota.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa faktor yang wajib dilakukan saat mengendarai mobil di tengah semerawut jalanan. Selain mematuhi rambu-rambu lalu lintas, Anda juga perlu ekstra hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.

Sebab kecelakaan sekecil apapun akan membuat bodi mobil lecet, bahkan bumper bisa penyok karena benturan dengan pengendara lain. Kalau keadannya sudah begitu, biasanya timbul kepanikan karena memikirkan kendaraan yang rusak.

Hal yang pertama dilakukan umumnya mendatangi bengkel rapair, atau tempat reparasi bodi terdekat, atau mengklaim asuransi jika mobil tersebut masih tercover. Tapi untuk melakukan perbaikan tersebut butuh biaya yang tidak sedikit.

Untuk mengakalinya ada berbagai macam cara. Terutama bumper yang penyok, di mana beberapa orang meyakini bahwa air panas dapat mengembungkan kondisi bumper penyok. Atau menggunakan alat pengering rambut alias hair dryer.