100kpj – Para pemilik sepeda motor pasti pernah mengalami atau menyaksikan secara langsung kendaraan yang tiba-tiba mati saat melintas di rel kereta api. Bahkan terkadang, mesinnya tak dapat dinyalakan kembali, sehingga butuh bantuan orang lain untuk mendorongnya.
Sebagian kalangan sering mengaitkan fenomena tersebut dengan hal yang bersifat mistis. Seperti ada penunggu yang meminta tumbal, atau sosok tak kasat mata yang jail menghentikan laju kendaraan. Padahal, dugaan itu belum terbukti benar. Ada penjelasan lain yang lebih bisa diterima akal.
Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang keamanan berkendara Operation Lifesaver, Joyce Rose, kendaraan bisa mati mendadak (engine stall) karena gelombang elektromagnetik di rel kereta api sangat tinggi. Bahkan gelombang itu sudah merambat, saat lokomotif masih berjarak satu kilometer lebih.
“Rambatan gelombang elektromagnetik itu yang mempengaruhi sistem kelistrikan pada kendaraan yang akan melintas,” kata dia, seperti dikutip The News Wheel, Senin 10 Februari 2020.
Lantas, Rose pun memberikan tips kepada pemilik kendaraan yang terlanjur berada di situasi tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik dan terus berusaha menyalakan mesin. Jika tidak bisa, tekan tombol klakson terus menerus, cara ini dipercaya dapat memutus rangkaian listrik dan medan magnet di sekitarnya.