100kpj – AC merupakan fitur penting pada mobil. Fungsinya membuat sejuk kabin dan mendukung kenyamanan berkendara. Tanpa AC, tak terbayang seberapa tak nyamannya pengendara dan penumpang di dalam mobil.
Lantaran fungsinya yang terbilang penting, AC juga membutuhkan perawatan. Jika tidak dilakukan, AC mobil bakal rusak. Nah, salah satu penyebab AC mobil tak dingin adalah freon yang sudah mulai habis atau berkurang.
Sebenarnya ada beberapa cara simpel yang bisa dideteksi pemilik mobil untuk mengetahui apakah freon AC pada mobil sudah habis atau berkurang.
Seperti dikutip AstraWorld, Selasa 4 Februari 2020, salah satu ciri adalah tidak dinginnya AC. Seperti diketahui, saat tombol AC dihidupkan, pipa tekanan tinggi pada AC dilengkapi dengan switch yang akan dihidupkan dan dimatikan berdasarkan tekanan freon. Namun, jika freon AC habis, sudah bisa dipastikan switch tersebut tidak bekerja juga karena tidak adanya tekanan freon dan alhasil kompresor tidak bekerja.
Jadi yang dikeluarkan hanya udara biasa yang didorong oleh blower sehingga tidak menimbulkan efek dingin dan kesegaran pada kabin. Hal sebaliknya, jika dihidupkan terus-menerus maka kabin justru akan terasa pengap.
Selain itu, ciri lainnya, extra fan tidak langsung berputar. Dalam kondisi normal, saat AC dihidupkan extra fan akan langsung berputar untuk mendinginkan kondensor AC. Namun jika freon habis, maka switch yang ada di pipa tekanan tinggi tidak terhubung, sehingga extra fan tidak menyala secara langsung.
Ada busa pada check glass receiver drier, memang tempatnya agak tersembunyi untuk dapat menemukan receiver drier. Namun, dengan bentuk tabung dan bagian atasnya ada kaca menjadi ciri khusus komponen ini. Setelah ditemukan lalu hidupkan mesin dan hidupkan AC lantas cek dari permukaan kaca, jika ada busa berarti freon sedang berkurang atau habis sama sekali.
Jika Anda menemukan kondisi demikian, Anda bisa request ke bengkel untuk dicek dari mana penyebab freonnya habis dan dapat mengisi kembali freon.