100kpj – Helm merupakan peranti wajib pengendara motor. Hal ini turut berlaku buat wanita berhijab. Namun ada masalah yang kerap menyapa perempuan berhijab berkenaan dengan helm. Yakni merasa tak nyaman saat digunakan bersamaan dengan hijab.

Seperti foto di atas, adalah sebagian cara yang dilakukan wanita berhijab agar tetap nyaman saat menggunakannya. Yakni dengan cara melubangi bagian belakang helm. Walaupun secara etika dan fungsi, menabrak aturan. Lantas adakah solusinya?

Menurut salah satu petinggi produsen helm lokal di Indonesia, Richard Ryan, helm sejatinya memang dibuat tanpa melihat aspek perempuan berhijab. Hal itulah yang kemudian membuat ada rasa tak nyaman saat kalangan berhijab menggunakannya.

"Dilihat dari fungsinya, helm dibuat memang bukan untuk yang berhijab. Jadi, bentuknya mengikuti kepala manusia saja," ujarnya di Jakarta, Senin 22 April 2019.

Untuk perempuan yang menggunakan hijab, kata Richard, ada trik khusus saat membeli helm, agar tetap nyaman dipakai saat berkendara. Yakni, dengan menaikkan satu ukuran dari ukuran helm yang biasa digunakan sehari-hari.

"Misalnya, dia pakai ukuran M, saya sarankan pakai L. Kalau pakai ukuran yang sama, nanti helmnya naik, jadi menggantung pas dipakai," tuturnya.

Selain menaikkan satu ukuran, lady bikers berhijab sebaiknya juga mengganti padding atau busa, agar tetap nyaman di bagian pipi pengendara.

"Jadi, kayak mengakali. Karena, sampai saat ini belum ada produsen yang membuat helm khusus untuk perempuan, termasuk untuk mereka yang berhijab," ungkapnya.

(Laporan: Pius Yosep Mali)