100kpj – Beberapa hari lalu sebuah potongan video yang menggambarkan angkutan kota jurusan Bekasi-Pondok Gede sukses menaklukan genangan banjir di Bekasi, beredar luas di masyarakat. Angkot yang digunakan datang dari mobil besutan Isuzu, yakni Panther.
Usai beredar, nama Panther pun langsung menjadi viral. Banyak orang seakan takjub dengan kelihaian mobil diesel itu melahap terjangan banjir tanpa batuk-batuk.
Rekaman gambar memperlihatkaan, angkot Panther itu bisa menerjang genangan air, dan akhirnya mencapai lokasi yang lebih tinggi. Di balik viralnya Panther jago berenang, apa sebenarnya yang membuatnya terlihat menawan dalam video tersebut?
Menjawab hal ini Teknisi Spesialis dari Bengkel Surya Mas Diesel, Mohammad Sobirin mengatakan, Isuzu Panther bisa menerobos banjir lantaran posisi saringan udara lebih tinggi dari genangan air.
Jadi, air tidak sempat terhisap dan masuk melalui celah saringan udara tersebut. Sehingga, kata dia, mobil bisa terus melaju dan menembus genangan air.
"Padahal kalau sempat masuk air, mobil bermesin diesel itu lebih berisiko rusak parah. Jika dibandingkan dengan mesin bensin, kerusakan karena banjir di mobil diesel bisa mencakup semua bagian," ujarnya saat dihubungi.
Kata dia, wajar selama ini banyak masyarakat cenderung menganggap tangguh mobil diesel saat menerjang banjir. Padahal tidak selamanya benar. Keuntungan mobil diesel sukses menerobos banjir lantaran mesin diesel selalu disandingkan dengan mobil berjenis Sport Utility Vehicle, yang punya ground clereance tinggi.
"Mungkin karena mesin diesel dipakainya di mobil-mobil gede, kaya Pajero, Fortuner, Panther juga kan lumayan tinggi, terus double cabin. Makanya, masyarakat menganggap lebih tangguh buat banjir," tuturnya.
Jika mobil diesel menerobos banjir, maka kerusakan yang terjadi bukan hanya pada bagian mesinnya saja. Tetapi juga di bagian sistem pembakarannya.
"Kalau mesin bensin terendam banjir, turun mesin, lihat kondisi, pasang, beres. Kalau mobil diesel enggak cuma turun mesin, harus cek injector, lalu boost pump, supply pump, kuras tangki solar, banyak," ucapnya.
(Laporan: Pius Yosep Mali)