100kpj – Throttle Position Sensor alias TPS merupakan sensor yang terpasang pada throttle body, yang selalu berhubungan dengan throtte valve atau katup gas. Sehingga sensor TPS ini berfungsi untuk mendeteksi perubahan posisi dari throttle gas, dan kemudian akan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang nantinya akan dikirim ke ECu sebagai salah satu sinya input atau masukan.

Selain fungsi utamanya tersebut, ECU juga memfungsikan TPS untuk memberikan informasi tentang beberapa hal, seperti engine mode ketika posisi throttle gas menutup (pada posisi idle/ stasioner), setengah membuka, dan ketika membuka penuh, koreksi perbandingan campuran udara dan bahan bakar, koreksi peningkatan tenaga pada mesin dan kontrol penghentian bahan bakar ketika mesin pada posisi deselerasi.

Nah, untuk kepentingan mesin bore up atau bagi yang ingin tarikan mesin jadi lebih responsif. Saat ini terdapat Throttle Position Sensor (TPS) 4S1M buatan Filipina yang bisa jadi pilihan buat mereka yang ingin upgrade performa.

Baca juga: https://www.100kpj.com/tips-trik/4293-remot-keyless-motor-terkena-air-hujan-bakal-rusak

"TPS after market ini pun bisa digunakan untuk mesin standar, karena biasanya TPS asli bawaan motor kadang ada hambatannya, misalnya bukaan gas 10% pada TPS asli biasanya ada proses loadingnya, jadi menghambat respon. Sedangkan TPS 4S1M ini bebas dari gejala seperti itu jadi bisa lebih responsif," ungkap Ergus Oei, distributor 4S1M di Indonesia.

Lebih lanjut pria yang bengkelnya bernama R59 Racing di Jl. Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan menjelaskan bahwa proses pemasangannya juga simpel. karena hanya perlu mengganti TPS bawaan pabrik dengan TPS 4SiM ini

Walaupun proses pemasangannya mudah, tapi kira-kira TPS ini nantinya akan berpengaruh pada ECU aslinya tidak, kalau sampai berpengaruh bisa jadi proses penggantian sensor TPS ini harus dibarengi dengan penggantian ECU racing?