100kpj – Pada satu momentum Anda pasti pernah dihadapkan pada kondisi untuk membawa mobil dengan cepat. Namun berbeda jika hal itu Anda lakukan sering kali. Atau justru mobil memang selalu dibawa kebut-kebutan.
Bukan cuma mengancam keselamatan, mengemudi tanpa perhitungan juga akan besar keburukannya. Termasuk juga soal usia komponen pada mobil Anda.
Nah, Anda juga perlu tahu kalau sebenarnya ada lima komponen di mobil yang gampang rusak jika mobil acap dibawa kebut-kebutan. Apa saja?
Dikutip situs resmi Daihatsu, Jumat 6 Desember 2019, komponen pertama adalah ball joint. Ball joint adalah komponen pada kaki mobil yang berfungsi untuk menghubungkan arm (sayap) dengan knuckle roda. Walau letaknya menempel langsung pada sayap, namun ball joint tidak dipasang menggunakan baut.
Ball joint juga berfungsi sebagai sumbu roda saat berbelok ke kanan dan ke kiri. Nah, enggak heran kalau ball joint akan menjadi cepat rusak, terutama jika kamu mengendarai mobil dengan kebut-kebutan. Salah satu gejala rusaknya ball joint adalah munculnya bunyi-bunyi mengganggu di bagian bawah mobil.
Kedua, adalah komponen Tie Rod. Tie rod merupakan salah satu komponen yang penting pada mobil. Tie rod berfungsi untuk menghubungkan roda dengan rack end stir. Masing-masing roda depan memiliki satu tie rod, namun ada beberapa tipe mobil yang menggunakan dua buah tie rod dalam satu roda.
Gejala rusaknya tie rod akan dapat mudah dirasakan pada pergerakan setir mobil. Hal tersebut ditandai dengan setir mobil yang sulit dikendalikan atau tidak stabil bahkan oleng.
Gejala lainnya yang bisa Anda rasakan yang menjadi penanda rusaknya tie rod adalah setir yang akan terasa bergetar dan menimbulkan bunyi saat sedang berbelok.
Ketiga, adalah komponen Rack end. Ini merupakan komponen pada kaki mobil yang berpotensi mengalami kerusakan lebih cepat dibanding dengan komponen lain. rack end berfungsi untuk mengatur tingkat kelurusan roda saat mobil berjalan lurus. Bila rack end pada mobilmu mengalami gangguan, sudah bisa dipastikan mobil Anda akan mengalami ketidakseimbangan.
Beberapa hal yang menyebabkan rack end menjadi mudah rusak, di antaranya berkendara dengan kecepatan tinggi, sering melewati jalanan berlubang, dan kurangnya perawatan secara berkala.
Keempat, adalah Koil. Perangkat ini berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik pada mobil. Saat kamu kebut-kebutan sama saja kamu berkendara dengan kecepatan tinggi alias kecepatan yang tidak diperhitungkan. Kecepatan yang tidak diperhitungkan akan menganggu proses perapian dan rusaknya koil sebagai pembangkit tenaga listrik.
Terakhir alias kelima, yakni Karburator. Karburator berfungsi sebagai mekanis manual yang memasok bensin ke silinder. Tentu, karburator juga memiliki peran penting dalam mengatur laju mobil. Apabila setelan idle katup terlalu tinggi, katup karburator tidak dapat menutup secara sempurna.
Hal tersebut menyebabkan supply bahan bakar ke silinder terlalu banyak dan berpotensi menyebabkan mobil Anda mogok.