100kpj – Mencuci kendaraan menjadi salah satu aktivitas rutin yang dilakukan para pemilik. Biasanya aktivitas ini dilakukan pada akhir pekan.
Meski terbilang kegiatan remeh, namun Anda mesti tahu tips dan triknya. Jangan salah-salah, karena justru bisa merusak. Salah satunya seputar ban.
Karet bundar yang punya peran vital ini rupanya pantang untuk dicuci menggunakan sabun. Hal ini ditegaskan salah seorang penggawa Planet Ban di kawasan Radjiman, Jakarta Timur, Dery.
Kata Dery, mencuci ban dengan sabun akan cepat membuat siklus umur komponen ini cepat rusak. "Kalau memang masih bersikeras, setelah melakukan pencucian langsung bilas sampai bersih dan dilakukan pengelapan hingga kering. Jangan dibiarkan lama," ujar dia.
Hal ini dikarenakan mencuci ban dengan sabun menjadi membuatnya cepat keras. Ban yang mengeras tentu membuat kenyamanan berkendara terganggu. Hal ini dikarenakan daya cengkram ban ke aspal menjadi berkurang. Bahayanya kendaraan jadi mudah tergelincir karena fleksibilitas ban ketika menikung jadi berkurang yang disebabkan ban yang mulai mengeras tadi.
Selain itu, apabila dibiarkan terlalu lama setelah dicuci dengan sabun, kata Derry, ban akan memuai. Kemudian, Dery menyarankan pemilik juga sebisa mungkin menghindari penggunaan semir ban.
Jika terus dipaksakan, akibatnya fatal, ban akan mulai retak dan mengeras. "Kalau sudah keras begitu, tentu akan berpengaruh terhadap akselerasi saat digunakan. Belok susah, jadi mudah tergelincir," tuturnya.