100kpj - Mobil listrik yang beredar di pasar Indonesia saat ini cukup beragam, baik dari sisi model, harga, dan spesifikasi. Dengan begitu konsumen memiliki banyak pilihan untuk memiliki mobil ramah lingkungan.
Hampir semua brand di Indonesia memiliki mobil listrik. Jika tertarik dengan brand Jepang, ada Toyota, Lexus, dan Mitsubishi, sedangkan dari Korea Selatan diwakili Kia atau Hyundai, lalu kelas premium seperti merek Eropa ada BMW, dan Mercedes-Benz.
Kemudian untuk merek adal China pilihannya lebih beragam yang dimoninasi pendatang baru, seperti Wuling, Neta, BYD, Chery, Great Wall Motor atau GWM melalui Ora, BAIC, GAIC Aion, Morris Garage (MG) serta Maxus, DFSK atau Seres, dan masih banyak lagi.
Harga yang ditawarkan, dan spesifikasinya tentu berbeda-beda. Namun sebelum meminang mobil listrik, PT Neta Auto Indonesia melalui keterangan resminya, membagikan 5 tips yang perlu diketahui konsumen agar tidak menyesal setelah memiliki mobil pelahap seterum.
1. Jarak tempuh
Salah satu faktor penting saat mencari mobil listrik adalah mengetahui jarak tempuh maksimal yang dapat dicapai dalam sekali pengisian daya baterai. Hal ini menjadi faktor utama karena kebutuhan berkendara setiap orang berbeda-beda, apalagi jika memerlukan mobil listrik untuk bepergian jauh hingga ke luar kota.
2. Model pengisian Model pengisian, atau akses listrik yang digunakan pada mobil listrik menjadi salah satu faktor, terutama perlu sesuai dengan spesifikasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang beredar di sejumlah lokasi.