100kpj – Busi menjadi komponen penting dalam kendaraan bermotor yang masih mengandalkan mesin berbahan bakar. Fungsinya menjadi perantara pengapian ke ruang bakar, atau untuk memantik energi.
Mengingat percikan api dari busi berfungsi untuk membakar campuran udara, dan bensin di ruang bakar, maka kondisinya perlu dijaga agar proses pembakaran pada mesin kendaraan bermotor tetap sempurna.
Proses pembakaran yang sempurna itu membuat performa mesin bekerja maksimal, baik secara tenaga, ataupun menjaga efisiensi bahan bakar. Namun ada bebreapa faktor yang membuat busi bisa rusak.
Bahkan keramik, atau insulator busi bisa retak dalam kondisi tertentu. Seperti yang disampaikan Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (pemegang merek busi NGK), Diko Oktaviano.
“Keramik busi yang retak bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti handling yang tidak tepat yaitu busi beradu dengan material yang lebih keras, atau terjatuh dari tempat yang cukup tinggi,” ujar Diko, dikutip dari keterangannya, Selasa 2 April 2024.
Faktor lain yang menimbulkan keramik busi itu retak, menurutnya yang paling sering terjadi akibat proses pemasangan yang tidak tepat. Jika hal itu terjadi ada kebocoran listrik pada busi, sehingga ruang bakar menjadi mudah kotor.