100kpj – Di tengah gempuran motor-motor baru, pasar motor bekas tetap mendapat tempat di tengah masyarakat. Tentu saja pertimbangan harganya yang relatif lebih murah dibandingkan harus membeli motor dengan status baru.
Namun bagi Anda yang tengah berburu motor bekas, tentu harus lebih berhati-hati. Termasuk saat menemui harga motor yang jauh dari pasaran. Bisa jadi motor tersebut punya banyak masalah yang memang sengaja 'disembunyikan'.
Dalam kesempatan ini, Iwan salah satu pemain jual beli motor bekas di daerah Ciputat membeberkan tips memilih motor bekas. Harapannya, tentu tidak tertipu dengan motor bekas yang sebenarnya punya banyak 'masalah'.
Menariknya, tips ini bisa dilakukan siapapun tanpa harus jago. Hal pertama, menurut Iwan, adalah memeriksa apakah ada goresan pada setang, knalpot, atau pada pedal kaki.
Dengan cara ini Anda akan tahu dengan mudah apakah sepeda motor tersebut pernah jatuh atau tidak. Periksa juga stiker, karena stiker sering digunakan untuk menyembunyikan goresan terutama pada bodi motor.
Setelah itu, periksa suspensi dengan cara memantulkan bagian depan dan belakang ke atas dan ke bawah secara terpisah. Cara ini untuk mengetahui bahwa suspensi motor masih bagus atau tidak.
Lalu periksa cakram rem. Jika memungkinkan, gerakkan sepeda ke depan mencoba rem depan dan rem belakang. Juga, ada baiknya memeriksa apakah bantalan rem cakram masih bagus atau telah aus.
Selanjutnya, bagian setang. Gerakan ke kiri dan ke kanan. JIka dalam keadaan baik, tentu setang bergerak dengan lancar tanpa suara retak atau berat.
Dan jangan sungkan meminta penjual untuk menyalakan sepeda motornya. Jika terdengar suara ketukan yang datang dari bagian mesin berarti ada masalah. Hal terburuk perlu turun mesin dengan biaya perbaikan yang tentu besar.
Terakhir, jika perlu minta waktu untuk menjajal langsung di jalanan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi motor secara keseluruhan. Jika melihat atau mendengar ada masalah, lebih baik mencari yang lain.