100kpj – Sebagian pengguna motor ingin tampil berbeda, salah satunya modifikasi dengan menyematkan aksesori aftermarket yang beredar dipasaran. Namun saat musim hujan seperti ini jangan salah pakai aksesori.
Memasuki Desember, sebagian wilayah Indonesia diguyur hujan, kondisi jalan yang basah membuat daya traksi ban berubah, dan visibiltas pengendara berkurang saat hujan turun. Lalu aksesori apa yang bahaya digunakan?
Staff Officer Instruktur Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati Muhammad Ady sempat mengatakan, motor yang dikatakan aman saat kondisi standar. Berbeda ketika dimodifikasi dengan penambahan aksesoris.
Pria yang akrab disapa Ady Jotos itu menyebut, ada beberapa aksesoris yang dapat membahayakan pengguna motor saat musim hujan. Salah satunya spion, jika ukurannya berubah dari standar pabrikan tentu tidak direkomendasi.
“Misalnya spion jadi lebih kecil, tentu akan membuat pengendara sulit melihat objek atau pengendara lain dibelakangnya,” ujar mantan Freestyeler motor itu kepada 100KPJ.
Selain spion, menggunakan ban dengan ukuran yang tidak sesuai juga berbahaya. Dia menjelaskan penggantian ban tidak boleh sembarangan, terlebih ukurannya dibuat lebih kecil dari standarnya, otomatis berpotensi selip.
Disarankan, mengganti ban dengan ukurang yang sama dari standar pabrikan, atau menggunakan ban dengan ukuran agak besar. Sehingga tapaknya lebih lebar, agar potensi selip dapat teratasi ketika melewati jalan yang basah.