100kpj – Untuk menghentikan laju motor saat berkendara dibutuhkan pengereman maksimal. Sistem rem yang disematkan tersedia model cakram, tromol, serta didukung teknologi ABS (Anti-lock Braking System).
Baik carkam, atau tromol akan bekerja maksimal jika kondisi kampas yang terbuat dari berbagai bahan campuran itu masih tebal, sehingga bisa menjepit piringan untuk cakram, atau menekan tromol secara sempurna.
Sistem kerja rem kendaraan adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua bidang benda yang berputar. Tujuannya untuk menghentikan laju roda yang bergulir, sesuai tekanan pengendara.
Kinerja kampas rem akan berkurang akibat panas yang ditimbulkan, dari gaya gesek tersebut, semakin lama akan menipis dan habis. Jika kondisi itu dibiarkan, tentu untuk menghentikan putaran roda tidak berjalan baik.
Dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan, karena pengereman tidak maksimal. Oleh karena itu, jangan menunggu kampas sampai habis hingga mengandalkan besi kaliper, atau tromol yang bekerja untuk mengentikan laju roda.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, akibat berkurangnya kemampuan kampas menahan panas dari gaya gesekan, rem bisa blong, dan berisiko terjadi kecelakaan.