100kpj – Shockbreker merupakan salah satu peranti sepeda motor yang cukup vital kegunaannya. Sebab perangkat ini membuat nyaman pengendara saat melewati berbagai kondisi jalan.
Menurut pengertiannya, shockbreaker maupun suspensi gunanya untuk meredam pada gaya kejut yang terjadi. Dengan demikian, laju pada sebuah motor akan menjadi tetap stabil dan ban masih berada pada posisi dengan mempunyai daya cengkeram ke jalan.
Namun seiring berjalannya waktu, tentu suspensi menjadi cepat aus dan rusak. Setidaknya ada beberapa ciri yang memperlihatkan bahwa pada peredam kejut itu telah mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki atau perlu segera diganti.
Berikut tanda-tanda Shockbreaker motor mengalami kerusakan, seperti dikutis situs resmi Honda, Jumat, 26 Juli 2019:
Shockbreaker Bocor Oli
Hal pertama peredam kejut telah mengalami kerusakan yakni terlihat pada oli shockbreaker yang bocor. Dengan kebocoran pada oli inilah yang dapat mengotori komponen itu menjadi kotor. Apabila hal tersebut tak segera diperbaiki, laju pada motor akan menjadi tidak stabil atau tidak normal seperti biasanya dan kotoran akan menjadi menempel pada cairan pelumas itu.
Ban Belakang Goyang
Hal kedua yang menjadi gejala atau tanda-tanda shockbreaker telah mengalami kerusakan yakni akan terlihat ban belakang yang bergoyang tak stabil atau tidak normal sewaktu menghantam sebuah lubang di jalan.
Suara Menghentak dari Suspensi
Hal ketiga yang menjadi gejala shockbreaker mengalami kerusakan yaitu terdengarnya suara menghentak dari suspensi.
Suspensi tidak akan Memantul secara Normal
Hal keempat yang menjadi gejala dan tanda-tanda shockbreaker motor rusak yakni bisa dilihat dari suspensi yang tidak akan memantul dengan normal, bisa jadi lebih banyak maupun lebih sedikit. Apabila berbagai gejala demikian telah terjadi segera bawa motor itu ke bengkel resmi maupun mekanik yang dapat dipercaya untuk menangani semua masalah itu.
Sebelum adanya kerusakan yang semakin parah atau tanda-tanda shocbreaker motor rusak, ada baiknya Anda melakukan pengecekan secara rutin pada bengkel resmi yang dipercaya.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)