100kpj – Mencuci motor adalah aktivitas yang tergolong rutin dilakukan para pemiliknya. Sebab dengan mencuci, motor akan terlihat elok dipandang mata.
Namun bagi pemilik motor dengan teknologi injeksi, ada satu hal yang perlu Anda tahu. Tak bisa sembarang alias asal-asalan mencuci motor jenis injeksi. Salah-salah motor bakal ngadat tak karuan.
Seperti dikutip situs resmi Honda, Kamis, 28 Maret 2019, ada perangkat pada motor injeksi yang tidak tahan air. Walau perangkat tersebut sudah dibekali kedap air, tetapi kewaspadaan tetap perlu dijaga. Karena kalau sampai rusak, dipastikan Anda harus merogoh kocek dalam-dalam mengganti perangkat tersebut dengan yang baru.
Ada tiga perangkat yang wajib dilindungi saat mencuci motor berteknologi injeksi, yakni ECM, throttle body, dan soket. Ketiga bagian ini biasanya letaknya terpisah. Kalau throttle body dan soket biasanya terletak pada bagian atas mesin. Jadi untuk mencuci wilayah mesin perlu ekstra hati-hati, cara menyemprot yang benar yaitu dari atas ke bawah, jangan sampai dari bawah ke atas.
Hal ini ditujukan agar throttle body dan soket terhindar dari tekanan air secara terus menerus yang bisa menyebakan kerusakan pada kedua perangkat tersebut.
Sedangkan untuk ECM biasanya terletak pada bagian atas spatbor belakang. Untuk mencuci spatbor belakang tak perlu disemprot terus menerus. Cara yang paling baik yaitu seka dulu dengan sikat dan lap, baru dibilas dengan menyemprotnya. Dengan cara ini ECM tetap aman dari percikan air.
Apabila motor lebih sering dicuci di tempat pencucian umum, lebih baik cerewet pesan langsung ke pencucinya. Mulai dari cara menyemprot air berlebih ke tiga bagian tadi.