100kpj – Saat ini, hampir seluruh motor yang dijual di Indonesia sudah menggunakan rem jenis cakram. Sebab, sistem pengereman itu diklaim lebih baik dibandingkan tromol. Meski demikian, ada sejumlah masalah yang kerap terjadi pada komponen tersebut, salah satunya piringan yang berpeluang penyok akibat benturan.
Hingga saat ini, masih banyak kalangan bertanya-tanya, haruskah rem cakram penyok diganti dengan yang baru, atau bisa diperbaiki dengan cara-cara tertentu?
Baca juga: Kenali Penyebab Rem Cakram Motor Mendadak Bunyi
Dilansir dari laman Wahana Honda, saat piringan cakram penyok, maka pemilik kendaraan idelanya langsung menggantinya dengan yang baru.. Namun, jika kondisi finansial atau keuangan tidak memungkinkan, cobalah untuk memperbaikinya dahulu.
“Memang sih idealnya, cakram motor yang penyok sebaiknya diganti. Namun dalam kondisi darurat (termasuk darurat keuangan), cobalah untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Caranya dengan di-press,” tulis keterangan di laman tersebut, dikutip Senin 20 Desember 2021.