100kpj – Memiliki kendaraan dengan tenaga maksimal menjadi impian. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi performa mobil, dan motor. Salah satunya kondisi mesin yang terawat, penggunaan oli, dan bahan bakar sesuai spesifikasi.
Setiap mesin kendaraan memiliki spesifikasi berbeda-beda, mulai dari volume silinder, kompresi ruang bakar, hingga teknologinya. Pabrikan biasanya merekomendasikan bahan bakar dengan oktan tertentu, sesuai kebutuhan mesin.
Namun masih ada saja pemilik kendaraan yang meremehkannya. Sebagian memilih bahan bakar yang memiliki oktan lebih rendah dari rekomendasi pabrikan, untuk menyesuaikan kondisi kantong karena harganya yang murah.
Cara mengakalinya agar RON (Researce Octane Number) bahan bakar sesuai kebutuhan mesin, ada saja yang mencampurkan booster, atau cairan penambah oktan ke dalam tangki. Padahal cairan tersebut bisa merusak mesin.
Technical Support, PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano sempat mengatakan, menambahkan cairan seperti oktan booster akan merusak mesin, terutama busi. Sehingga menghambat jalur pengapian ke ruang pembakaran mesin.
“Bisa timbul garis rambut pada sekitar elektroda pusat (busi), jika menggunakan oktan booster. Dengan begitu, aliran listik menuju ke bagian metal shell dapat merusak insulator,” ujarnya.