100kpj – Selain karena tampilan serta komposisi mesinnya, pertimbangan utama konsumen sebelum membeli sepeda motor terletak pada fungsinya. Apakah beragam fitur yang ditawarkan sudah memenuhi segala yang dibutuhkan, atau ternyata belum.
Pertimbangan seperti itu biasanya dilakukan oleh kalangan yang banyak menghabiskan waktunya di atas sepeda motor. Salah satu profesi yang dekat dengan hal tersebut, adalah driver atau sopir ojek online.
Itulah mengapa, banyak pabrikan yang berlomba-lomba menghadirkan tunggangan yang ideal untuk mengangkut seorang penumpang.
PT Astra Honda Motor (AHM) baru-baru ini meluncurkan skuter matik anyar dengan beragam teknologi yang diklaim memudahkan pengendaranya, termasuk untuk kalangan sopir ojol. Pabrikan berlogo sayap mengepak itu menyediakan jok atau dudukan berukuran lebar, sehingga nyaman ditumpaki oleh penumpang.
Selain itu, rangka motor dibuat dengan teknologi enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), yang membuat penumpang merasa nyaman, ketika melintasi jalanan penuh gelombang. Sehingga tak perlu lagi khawatir mengalami getaran berlebih.
Honda Genio juga memiliki kapasitas bagasi yang sangat luas, yakni 14 liter. Driver ojol yang ingin membawa perlengkapan ojeknya, seperti jas hujan, helm, dan lainnya, tak perlu lagi repot-repot membawa tas, atau menyisipkannya di dek sekitar step floor. Taruh saja semuanya di ruang simpan di bawah jok tersebut.
Tak hanya itu, tunggangan yang mengusung konsep casual fashionable itu juga terbilang irit. Cukup dengan menenggak satu liter bensin, sepeda motor bisa dibawa melaju hingga jarak 59,1 kilometer.
Namun, di balik segala kelebihan itu, ada satu fitur yang menjadi kekurangan skutik bertubuh cembung tersebut. Pabrikan meletakkan soket pengisian daya gawai di dekat tangkai sepeda motor, atau tepat di bawah dudukan. Sehingga, driver yang kehabisan baterai saat sedang menerima pesanan angkut, terpaksa harus menanggalkan gawainya terlebih dahulu.
Hal tersebut berbeda dengan apa yang dihadirkan skutik Honda lainnya, yakni PCX dan Scoopy, yang memposisikan soket power charger di sekitar setang. Jadi, saat proses pengisian daya berlangsung, sang pemilik sepeda motor bisa turut memantau monitor ponsel, andaikata ada pesan yang baru saja masuk.
Secara keseluruhan, Honda Genio menyimpan kekurangan serta kelebihannya sendiri terkait fungsinya sebagai moda angkut publik. Apabila Anda berprofesi sebagai driver ojol dan ingin memiliki motor bertenaga 110cc tersebut, silakan membuat pertimbangan, sebelum benar-benar memesannya.
Soal harga, Honda Genio dipasarkan dengan banderol mulai Rp17,2 juta on the road Jakarta.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)