100kpj – Alberto Puig, yang menjabat sebagai manajer tim Repsol Honda akhirnya mulai percaya diri untuk mengeluarkan komentar. Maklum semenjak Marc Marquez cidera pada seri pertama MotoGP, dan mengizinkan Marc untuk balapan padahal baru selesai cidera banyak pihak yang menyudutkan Puig.
Pasalnya sebagai seorang manajer harusnya Puig punya kewenangan untuk melarang Marc Marquez, yang kala itu terkesan memaksakan untuk ikut balapan pada seri kedua, padahal kondisi Marc tingkat resikonya masih terlalu tinggi.
Selain itu, mantan mentor pembalap Indonesia yakni Willy Hammer di ajang Asia Talent Cup ini juga disudutkan karena menerima Alex Marquez ke dalam tim Repsol Honda, karena Alex dinilai masih terlalu hijau, dan kental dengan dugaan Alex diterima di Repsol Honda karena faktor sang kakak.
Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Alex Marquez Tampil Kesetanan di MotoGP Aragon
Makanya komentar-komentar dari Puig tak terdengar, apalagi di awal musim performa Alex Marquez jauh dari hal yang membanggakan. Alex hanya bisa bertarung di rombongan belakang, sementara pembalap pengganti Marc Marquez yakni Stefan Bradl penampilannya juga tak jauh berbeda dengan Alex.
Nah, begitu Alex Marquez berhasil kembali meraih podium kedua untuk kedua kalinya Puig dengan percaya diri berkomentar.