100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo tampil angin-anginan musim ini. Setelah berhasil meraih kemenangan di dua seri pembuka, Quartararo justru kedodoran di banyak balapan setelahnya. Banyak kemudian yang bertanya-tanya, apa yang salah dari motor yang dikendarainya?

Pada balapan di sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan lalu, Quartararo bahkan terjungkal sebanyak dua kali. Bukan hanya itu, di seri-seri sebelumnya, jangankan untuk meraih kemenangan, bersaing di urutan terdepan saja rasanya sulit sekali. Pembalap berjuluk El Diablo itu hanya mampu menyudahi perlombaan di urutan tengah.

Baca juga: Vinales Disebut Pembalap ‘Kentang’, Cuma Jago saat Kualifikasi

Dalam keterangan resminya, Quartararo mengaku sangat menderita dengan hasil tersebut. Apalagi, tahun lalu dia tampil baik di MotoGP. Sehingga, dia tak ingin tim dan orang-orang di sekelilingnya kecewa melihat penampilannya yang perlahan mulai turun.

“Saya pikir, saya adalah pembalap Yamaha yang harus berjuang lebih keras daripada Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Franco Morbidelli. Saya tahu dulu mereka pasti pernah menghadapi masalah serupa. Namun, mereka sudah lebih berpengalaman daripada saya," ujar Quartararo, disitat dari Crash, Rabu 16 September 2020.

"Tahun lalu, semua terasa begitu sempurna untuk saya. Saya berhasil tujuh kali naik podium dan tidak menghadapi masalah motor. Sekarang, saya harus beradaptasi menghadapi banyak masalah. Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana cara saya menyelesaikannya. Pastinya, adaptasi itu tidak mudah," tambahnya.