100kpj – Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang terkena dampak virus corona terbanyak. Hal tersebut cukup memberikan dampak besar bagi warganya untuk melakukan aktifitas, salah satunya dalah Valentino Rossi.
Belakangan tercatat ada 5 ribuan lebih kasus virus corona di negeri Pizza tersebut. Jumlah tersebut membuat negara yang beribukota di Roma itu hanya kalah dari China dan Korea Selatan mengenai jumlah kasus infeksi virus COVID-19.
Baca Juga:
Warga Jangan Sembarangan Bikin Polisi Tidur, Ada Denda Rp24 Juta
Pemerintah Italia langsung mengambil sebuah keputusan akan dampak dari virus ini agar tak menyebar lebih luas. Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte telah menerbitkan dekrit pemerintah untuk menutup seluruh wilayah provinsi yang ada di bagian utara negari pizaa tersebut.
Dengan diterbitkan keputusan ini, tercatat ada 15 provinsi yang dinyata ditutup, di antara: Lombardy, Venice, Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, Pesaro and Urbino, Alessandria, Asti, Novara, Verbano-Cusio-Ossola, Vercelli, Padua dan Treviso.
Semua warga yang ada di provinsi yang dinyata ditutup tidak diperkenankan semabarang menghadiri acara pemakaman dan budaya tanpa izin resmi. Warga diwajibkan menjaga posisi tubuh minimal 1 meter di tempat keramaian.
Salah satu provinsi yang masuk zona merah tersebut adalah tempat kelahiran sekaligus tempat tinggal pembalap MotoGP, Rossi. Tentinya, putusan tersebut membuat dirinya tak bisa keluar negeri.
Dengan waktu yang belum jelas, aturan tersebut bakal selesai kapan. Pembalap Monster Yamaha itu terancam tak bisa mengikuti balapan MotoGP 2020.
Italia memang salah satu negara penyumbang sumber daya manusia terbanyak di MotoGP. Tentu saja undang-undang larangan bepergian di Italia ini turut memengaruhi kelangsungan event Kejuaraan Dunia Balap Motor ke depannya.
Usai ditunda seri MotoGP Qatar dan Thailand pada bulan ini, maka balapan akan dimulai pada 5 April mendatang di Amerika Serikat. Berselang dua pekan kemudian, mereka akan menyambangi sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Selanjutnya, Le Mans, Prancis, menjadi arena tempur dari Marc Marquez dan kawan-kawan.