100kpj – Masuknya Indonesia dalam kalender balap MotoGP, ternyata mendapat antusias yang besar. Walau balapan akan digelar 2021, namun sudah ada 3 ribuan orang yang memesan tiket adu balap motor kasta pertama itu.
Sudah 3.000 tiket pre-sale MotoGP Indonesia dari 10 ribu slot, yang sudah laku terjual dari situs resmi themandalikagp. "Rupanya, Indonesia super populer," kata Menteri Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu 29 Januari 2020.
Baca Juga:
Gantikan Rossi, Quartararo Resmi Berduet dengan Vinales di MotoGP 2021
Rossi Belum Mau Putuskan Pensiun atau Lanjut di MotoGP
Alasan Yamaha Tendang Rossi dan Pilih Rekrut Quartararo
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, selaku pengelola Sirkuit Mandalika mengungkapkan struktur pembeli tiket pre-sale MotoGP Indonesia.
Kebanyakan, pembeli merupakan penggemar MotoGP asal Indonesia. Namun, ada juga penggila olahraga balap motor kelas premium itu asal Malaysia dan Australia, yang sudah memesan tiket.
"Sekitar 3.200 tiket sudah dipesan dalam sepekan. Mungkin, masih bisa meningkat jumlahnya. Uji coba, laris atau tidak. Tapi, ternyata dalam sepekan sudah laku," terang Mansoer.
Terkait masalah harga, sampai sekarang masih disusun berapa yang bakal dijual ke masyarakat. Sebab, banyak indikator yang harus dipertimbangkan dalam penyesuaian harga tiket MotoGP Indonesia.
Rencananya, harga tiket secara resmi diumumkan pada Agustus 2020 mendatang. Pihak ITDC juga masih akan menunggu keputusan dari Dorna selaku pengelola MotoGP, pastinya akan sesuai kemampuan masyarakat.
"Kita menunggu dari Dorna juga, nanti pengumuman Agustus 2020. Harga tiket akan kita sesuaikan dengan kemampuan masyrakat. Yang jelas, masyarakat juga akan diberikan hiburan yang luar biasa," papar Mansoer.
Sementara itu, pembangunan Sirkuit Mandalika yang berada di Nusa Tenggara Barat, progresnya masih terus berjalan. "Progresnya sudah 40 persen," kata Luhut.
Berdasarkan laporan dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kata Luhut, persiapan pembangunan lokasi sirkuit Moto GP di Mandalika progresnya cukup memuaskan.
"Jadi, sekarang ini masih ada waktu satu tahun setengah persiapan sangat bagus. Dan, memang ini yang pertama di dunia di pinggir pantai MotoGP," katanya.