100kpj – Brazil bukan negara baru yang pernah menajadi tuan rumah MotoGP, pembalap seperti Wayne Gardner, Eddie Lawson dan Kevin Schwantz pernah merasakan segarnya angin podium di sirkuit Goania, ketika Brazil menjadi tuan rumah MotoGP dari tahun 1987 hingga 1989.
Negaranya yang khas dengan tari Sambanya ini kembali menjadi tuan rumah MotoGP dari 1995 hingga 2004, sehingga pembalap seperti Luca Cadalora, Mick Doohan, Norick Abe, Makoto Tamada hingga Valentino Rossi pernah merasakan finish pertama di sirkuit Nelson Piquet, di era ini pula sirkuit Nelson Piquet menjadi salahsatu saksi bisu peralihan dari 500cc ke MotoGP.
Brazil kembali membangun sirkuit di Rio de Janeiro, yang menjadikan Brazil kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2022 dengan kontrak 5 tahun.Selain untuk MotoGP, F1 Brasil yang diadakan di Interlagos juga rencananya akan dipindahkan ke sirkuit di Rio de Jeneiro ini.
Pembangunan sirkuit baru Rio Motorpark yang dibangun di kawasan Deodoro, Rio de Janeiro rencananya akan rampung pada tahun 2021. Namun, melansir dari Marca ternyata sirkuit yang panjangnya 4.5 kilomete, dengan total 13 tikungan masing-masing tujuh tikungan kiri dan enam tikungan kanan ini dibangun di atas landang ranjau.
Karena kawasan Deodoro ini dulunya adalah wilayah pangkalan militer, sehingga tidak heran jika masih banyak ranjau yang tertanam, baik yang sudah non aktif maupun yang masih aktif.
Ketika wilayah Deodoro akan menjadi venue Olimpiade Brazil 2016, wilayah tersebut telah dilakukan pembersihan ranjau darat yang dilakukan dari tahun 2014 hingga 2015 dan berhasil menemukan 167 ribu ranjau darat.
Semuanya ranjau darat yang ditemukan masih aktif diledakkan dengan aman, tapi keterbatasan yang dimiliki para operator mengenai materi dan teknik pencarian ada keraguan masih ada ranjau darat yang aktif tapi belum ditemukan, Waduh.