100kpj – Marc Marquez sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019. Pembalap Repsol Honda itu mengaku tidak akan mengendurkan performanya di sisa musim ini.

Marquez mengunci gelar juara dunia kedelapannya di MotoGP Thailand, beberapa pekan lalu. Dia kini sudah mengemas 325 poin, dengan empat seri tersisa sudah tak mungkin dikejar oleh para rivalnya.

Situasi ini membuat Marquez tentunya bisa lebih santai mengakhiri musim ini. Terdekat adalah MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu 20 Oktober 2019.

Pembalap berusia 26 tahun itu menyatakan tidak akan pernah santai menghadapi sisa musim ini. Marquez, tetap akan mengincar gelar juara demi mendapatkan gelar juara konstruksi untuk Honda.

"Niat, ambisi, dan mental kami selama sisa balapan musim ini tetap sama. Memang benar sih ketika sudah menjadi juara tubuhmu agak mengendur, tetapi kami akan mengubah pola pikir tersebut dan tetap mendorong performa terbaik," kata Marquez.

"Salah satu target kami adalah berupaya untuk memenangkan Triple Corwn. Di bidang konstruktor kami sudah mengarah ke sana, namun untuk meraih gelar juara tim akan sulit," lanjutnya.

Honda saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan 331 poin. Mereka unggul 77 angka dari Ducati yang berada di posisi kedua.

Namun untuk klasemen tim, Ducati menduduki peringkat satu dengan 377 poin. Tim Honda Repsol yang menaungi Marquez menguntit di belakangnya dengan 359 poin.

"Kami tidak akan menyerah dan akan merayakan kemenangan ini. Tetapi, musim 2020 sudah dimulai sejak di Motegi," paparnya, seperti dilansir Crash.