100kpj – Kian tergerus usia, membuat pembalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di sirkuit tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, ia melalui dua tahun terakhir MotoGP, tanpa sekalipun pernah menang.
Kenyataan tersebut tentu memancing tanggapan banyak orang. Salah satunya, legenda MotoGP era 60-an, Giacomo Agostini. Pria 77 itu merasa heran dengan keputusan Rossi terus membalap di kompetisi tertinggi. Sebab, kata dia, usia Rossi sudah melebihi batas ideal seorang pembalap. Jika dipaksakan, hasilnya tak akan berakhir baik.
“Saat itu, di kala masih membalap, saya terbiasa menang, saya memenangkan segalanya. Saat waktunya tiba, saya berpikir dua kali untuk berhenti. Ketika saya mulai mengalami masalah (jarang naik podium), saya menyadari sudah waktunya untuk pensiun,” kata Agostini, seperti dilansir Paddock, Senin 30 September 2019.
“Keputusan itu tentu tak mudah, saya menangis selama tiga hari, saya melepaskan karier yang sangat saya cintai,” jelasnya.
Berkaca pada apa yang telah dilaluinya sebagai pembalap, Agostini pun menyarankan hal serupa pada sosok berjuluk The Doctor tersebut. Kata dia, alangkah baiknya jika Rossi lebih memberikan kesempatan kepada pembalap lain yang lebih muda.