100kpj – Ritual adalah sebuah kegiatan yang dilakukan terutama untuk tujuan simbolis. Kegiatan tersebut terkadang membuat orang lebih merasa tenang dan percaya diri untuk melakukan suatu hal.
Seperti yang diceritakan oleh pembalap Astra Honda Racing Team (ART), Afridza Syach Munandar. Afridza mengatakan, ia sebelum balapan sering melakukan ritual agar ia dan motornya memiliki chemistry (ikatan).
"Saya kalau pagi-pagi sebelum balapan datang ke paddock, trus ngelap (membersihkan) motor sambil membaca Al-Fatihah. Saya sudah melakukan hal itu sejak pertama kali terjun ke dunia balap," kata Afridza saat ditemui 100KPJ.
"Kemudian motor akan saya ajak bicara, 'Sayang hari ini kita balapan ya'. Saya memperlakukan motor saya seperti itu, ya agar ada ikatan yang kuat antara saya dan motor," tambahnya.
Menurut pembalap yang start terdepan di kelas Expert pada putaran 3 ini, apa yang dilakukan cukup berpengaruh saat balapan. Karena ia jadi bisa memahami karakter motor. Selain itu, juga bisa membuatnya percaya diri.
Sedangkan rekan Afridza, Herjun A.F, ia sebelum balapan lebih kepada memotivasi diri sendiri. Herjun mengatakan, ia biasanya berkata dalam hati kalau saya pasti bisa melakukan.
"Lebih ke ngomong ke diri sendiri sih. Saya pasti bisa melakukannya," katanya.
Berbeda dengan yang dilakukan oleh Wahyu Nugroho, pembalap dari Bahtera Racing. Ia akan menaruh tokoh karakter favoritnya, Kapten Marvel di sepeda motornya serta ada kertas kecil yang bertuliskan Ayat Kursi di motornya.
"Ya karena saya suka dengan Kapten Marvel saja. Kalau untuk Ayat Kursi, ya saya memohon untuk perlindungan kepada Tuhan. Biasanya akan saya baca sebelum race," ujar pembalap yang turun di kelas Novice ini.
Para pembalap ini akan bertarung di Sirkut Sentul Karting pada putaran 3 Oneprix, Minggu 1 September 2019. Apakah ritual-ritual unik tersebut, akan membawa mereka ke podium juara? Kita tunggu...
(Laporan: Nurhendra Saputra)