100kpj - Marc Marquez pernah memberikan peringatan kepada Joan Mir saat bergabung dengan Repsol Honda di musim ini. Bahwa pembalap yang menunggangi Honda RC213V siap-siap menderita.
Ternyata hal itu benar terjadi, performa Joan Mir menurun pesat setelah menunggangi RC213V bersama Luca Marini. Berbeda ketika dia masih di Suzuki yang bisa menyabet beberapa podium, hingga jadi juara dunia.
Tapi anehnya meski tidak menunjukkan peningkatan, Joan Mir tetap bertahan di pabrikan berlogo sayap mengepak itu sampai MotoGP 2025. Padahal dia sadar jika karirnya di adu balap para raja itu rusak setelah membela brand asal Jepang tersebut.
Joan Mir tampil impresif bersama Suzuki hingga berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP setelah melewati 7 podium dan 1 kemenangan di sepanjang musim 2020. Tahun berikutnya, Mir mengakhiri musim di posisi 3.
Performanya merosot tajam, pada musim pertamanya bersama Honda di tahun lalu, pembalap asal Spanyol itu hanya menempati posisi 22 klasemen sementara dengan raihan 26 poin.
Pada 2024 situasinya tidak banyak berubah, dirinya sulit untuk mendapat kemenangan. Bahkan untuk bersaing di barisan tengah pun harus susah payah, pencapaian terbaiknya sejauh ini finis di posisi 11 pada MotoGP Emilia Romagna.