100kpj - Pertamina Enduro VR46 Racing Team ketiban sial di sprint race MotoGP San Marino. Marco Bezzecchi, dan Fabio Di Giannantonio gagal menyelesaikan balapan yang berlangsung 13 putaran tersebut.

Padahal Marco Bezzecchi start ke-3, namun anak murid Valentino Rossi itu tidak mampu memaksimalkan akselerasi Ducati Desmosedici GP23 dari putaran bawah, sehingga dia langsung tersingkir ke posisi 8 di awal balapan.

Sedangkan rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio baru melewati dua lap langsung tersungkur di tikungan ke-14. Pembalap dengan julukan Serigala itu sempat melanjutkan balapan dengan membangunkan motornya.

Kemudian berjalan beberapa putaran, atau saat balapan masih tersisa 7 putaran lagi, Bezzecchi tiba-tiba jatuh saat bermanuver setelah sebelumnya didahului Marc Marquez yang memulai balapan dari urutan ke-9.

Artinya bukan jaminan pembalap Italia bisa mendominasi di MotoGP San Marino. Selain kedua pembalap tersebut gagal, Francesco Bagnaia pun mengalami hal serupa, yakni tidak mampu menjadi juara satu di tanah kelahirannya.

Pecco Bagnaia yang mengawali balapan dari urutan pertama langaung ditusuk dari bawah oleh pembalap asal Spanyol, yaitu Jorge Martin. Pembalap Prima Pramac Racing itu melesat bak roket dan mendominasi jalannya balapan.