100kpj – MotoGP akan kembali bergulir pada akhir pekan ini, Minggu 25 Agustus 2019. Seri ke-12 pada kasta pertama adu balap motor ini akan berlangsung di Inggris.
MotoGP Inggris akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, arena yang kembali menggelar MotoGP sejak 2010. Nantinya para pembalap akan melakoni balapan sebanyak 20 lap.
Silverstone sendiri menjadi sirkuit yang paling panjang di kalender balap musim ini. Panjang sirkuit Silverstone adalah 5,891 km lebih panjang dari Sepang (5,543 km); Motorland Aragon (5,078 km) atau Losail (5,38 km) serta Mugello (5,245 km).
Balapan nanti tentunya akan sangat dinantikan, mengingat tahun lalu gagal digelar. Walaupun sudah melakukan sesi latihan bebas dan kualifikasi, namun balapan gagal digelar karena kondisi cuaca yang buruk.
Sekarang semua masalah sirkuit Silverstone di musim lalu sudah dibenahi. Beberapa pembenahannya mulai dari perbaikan sistem drainase, hingga aspal baru.
Sebelum menyaksikan balapan MotoGP Inggris, kita simak beberapa fakta menariknya yang dirangkum dari situs resmi MotoGP.
1. Lorenzo Rajanya
Sejak 2010 hingga 2017, Jorge Lorenzo menjadi yang paling banyak juara di Silverstone. Pembalap Spanyol itu menang tiga kali (2010,2012 dan 2013),. saat itu masih membela Yamaha.
Apakah Lorenzo bisa mencicipi kemenangan kembali? Terlebih, ini musim pertamanya bersama Repsol Honda dan belum juga menang, dan seri ini adalah comebacknya usai cedera dan absen di 4 seri terakhir.
2. Yamaha Terkuat
Sepanjang balapan MotoGP Inggris di Silverstone sejak 2010, Yamaha jadi motor yang tampil impresif. Total motor Yamaha sudah mengoleksi 4 kali menang.
Empat kemenangan itu didapat lewat Jorge Lorenzo (2010, 2012 dan 2013) dan Valentino Rossi (2015). Di bawahnya ada Honda lewat Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2014).
Sedangkan Ducati melalui motor Desmosedici GP baru sekali mencicipi kemenangan via Andrea Dovizioso (2017). Ini juga menjadi menarik, karena setiap tahunnya selalu berbeda pemenangnya.
3. Marquez Menderita
Marc Marquez memliki catatan minor di Sirkuit Silverstone. Sejak debutnya di MotoGP pada 2013 lalu, Marquez baru sekali menang di sana pada 2014 saja.
Sisanya, Marc Marquez harus puas finis podium bahkan gagal finis. Musim 2017, Marquez sudah start di pole position terpaksa gagal finis karena mesin motornya jebol.
4. Sejarah Silverstone
Silvestone sudah menggelar Kejuaraan Dunia Balap Mobil tahun 1948 atau ketika Formula 1 bahkan belum ada. Posisi Silverstone sendiri sebagai tempat lomba MotoGP sempat digantikan Donington mulai tahun 1987. Tapi terhitung sejak 2010, Silverstone kembali jadi tuan rumah MotoGP.
5. Cuaca
Karakteristik cuaca di Silverstone bisa berubah-ubah dengan cepat. Pada satu hari, panas terik matahari membuat temperatur aspal begitu tinggi. Namun kondisi ini seketika berganti jadi hujan deras.1. Gelaran Musim Lalu Ditunda
Lomba di Sirkuit Siverstone tahun 2018 harus ditiadakan karena cuaca buruk. Praktis ini merupakan kali pertama lomba kelas MotoGP dibatalkan sejak MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang tahun 2011. Kala itu lomba dihentikan setelah Marco Simoncelli kecelakaan dan meninggal dunia.
6. Sejarah Silverstone
Salah satu trek ikonik dan berusia sangat panjang di dunia. Sirkuit yang berlokasi di Northampton Villages ini sudah menggelar Kejuaraan Dunia Balap Mobil tahun 1948 atau ketika Formula 1 bahkan belum ada. Posisi Silverstone sendiri sebagai tempat lomba MotoGP sempat digantikan Donington mulai tahun 1987. Tapi terhitung sejak 2010, Silverstone kembali berstatus sirkuit MotoGP Inggris.
7. Ciri Khas
Silverstone punya karakteristik yang bisa dibilang hanya dipunyai segelintir sirkuit di dunia ini. Adalah cuaca yang kerap berubah secara cepat. Pada satu hari, panas terik matahari membuat temperatur aspal begitu tinggi. Namun kondisi ini seketika berganti jadi hujan deras.