100kpj – Fabio Quartararo kini tengah tertinggal dalam pertarungan gelar juara dunia MotoGP usai raih hasil buruk di MotoGP Australia 2022. Pembalap Monster Yamaha ini menegaskan membutuhkan motor petarung untuk merebut kemenangan.

Dalam balapan di Sirkuit Phillip Island, Quartararo gagal gagal finis sementara Bagnaia konsisten bersaing di depan sebelum finis ketiga. Hasil itu pun cukup untuk membuat poin Bagnaia melesat dan memimpin klasemen dengan poin 233.

Sementara Quartararo hanya mengoleksi 219 poin, dan turun ke posisi kedua. Pembalap asal Australia ini mengakui bahwa motornya memang tak memiliki power yang baik, ketimbang para rival-rivalnya.

"Kami butuh motor yang bisa berubah sesuai kondisi. Jadi bisa dibilang itu juga yang memungkinkan kemenangan balapan setelah kualifikasi yang bagus, " ujar Quartararo soal karakter Yamaha M1, dilansir dari The Race.

"Bukan rahasia lagi bahwa kami kekurangan power, tapi kami juga kekurangan grip belakang. Kami membutuhkan motor yang memungkinakan racing line yang lebih singkat dan dengan itu saya bisa cepat. Bahkan dengan kecepatan menikung yang lebih rendah. Kami membutuhkan motor yang bisa digunakan untuk bertarung demi kemenangan dan bukan hanya untuk latihan," lanjutnya.

Quartararo sendiri menepis anggapan bahwa dirinya tertekan dengan kondisi saat ini. Dia menegaskan masih bakal melakukan yang terbaik dan takkan menyerah untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2022, di 2 seri terakhir.