100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez tak mampu mengalahkan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di MotoGP Aragon, akhir pekan kemarin. Padahal sejak awal hingga akhir perlombaan, dia selalu membuntuti motor Bagnaia.
Selama perlombaan berlangsung, Marquez tercatat tujuh kali berhasil menyalip Bagnaia. Namun, di kesempatan berikutnya di tikungan ke-12, motornya agak melebar. Hal itu yang kemudian membuatnya kehilangan kesempatan meraih kemenangan.
“Saya juga dua kali mencoba melewatinya di tikungan 15. Tetapi, Pecco bertahan sangat bagus. Tenaga besar Ducati membuat Desmosedici lebih cepat, plus akselerasinya lebih baik daripada kami,” ujar Marquez, dikutip dari Speedweek, Senin 13 September 2021.
“Saya tidak merasa nyaman di T12 tetapi tetap harus mencoba. Lalu, saya masuk gravel. Saat itu, saya berpikir harus mampu menyelesaikan balapan. Saya senang mampu finis kedua. Tentunya berkat feeling dan pendekatan saya terhadap satu masalah,” lanjutnya.
Meski gagal, namun Marquez memastikan telah memberikan yang terbaik untuk tim maupun selruruh penggemarnya di dunia.
“Saya mencoba segalanya dan melakukan yang terbaik. Jika Anda memberikan segalanya, kesalahan bisa terjadi, Anda bisa jatuh dan orang-orang pasti mengeluh. Yang terpenting semua penonton menikmati duel itu,” terangnya.