100kpj – Meski kontraknya masih menyisakan satu musim lagi, namun Maverick Vinales memutuskan hengkang dari tim pabrikan Yamaha. Dia memastikan, salah satu penyebab dirinya cabut dari Yamaha lantaran permintaannya terkait kendaraan jarang mereka dengar. Lantas, benarkah demikian?
Berbeda dengan Vinales, Project Leader Yamaha, Takahiro Sumi justru memiliki pendapat yang berbeda. Sumi memastikan, pihaknya selalu mendengar masukan pembalap dan mengupayakan penyempurnaan motor. Buktinya, pembalap lainnya, yakni Fabio Quartararo bisa tampil dominan di MotoGP.
"Kami selalu berusaha menemukan pengaturan terbaik untuk semua kondisi. Namun, terkadang kami tidak menemukan solusi yang kami inginkan sehingga membuang banyak waktu," ujar Sumi, dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu 25 Agustus 2021.
Baca juga: Biasa-biasa Aja, Yamaha Akhirnya Sadar Vinales Bukan Pembalap Istimewa
Meski berada di tim yang sama, namun performa yang ditampilan Quartararo dan Vinales di MotoGP 2021 memang terkesan jomplang. Jika Quartararo mampu mendominasi kompetisi, Vinales justru lebih sering kesulitan di urutan belakang.
Kenyataan tersebut tentu membuat penonton bertanya-tanya, mengapa Vinales tak bisa mengimbangi kehebatan yang ditunjukkan Quartararo? Padahal, secara usia, keduanya tak terpaut jauh.