100kpj – Sebanyak lebih dari 200 peserta ikut meramaikan jalannya seri perdana Yamaha Sunday Race (YSR) 2019 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (22-23 Juni). Putaran YSR di musim ini terbilang cukup spesial, karena menjadi momen untuk melakukan riset pacuan All New YZF-R15.
Riset dilakukan oleh para tim yang turun dalam dua kelas anyar yaitu All New R15 Pro serta All New R15 Comm. B. Langkah ujicoba yang dilakukan tersbeut meliputi set-up mesin, suspensi serta body.
Di atas kertas, All New R15 yang notabene memiliki spesifikasi terbaik di kelasnya (Sport 150cc – 155cc) akan menawarkan performa balap yang mumpuni karena besarnya tenaga dasar ataupun torsi yang dimiliki oleh All New R15.
Terbukti, berdasarkan hasil kualifikasi, perfoma motor sport fairing yang telah mengsung teknologo VVA ini mampu mencatatkan waktu 1 menit 51,251 detik ketika dipacu oleh pembalap Wahyu Aji Trilaksana.
“Masih banyak potensi All New R15 yang belum dioptimalkan. Kita lakukan step by step saja. Saya yakin berdasarkan spek standarnya, maka kedepannya akan lebih baik dari generasi sebelumnya,” tutur Hawadis selaku mekanik tim yang memback-up rider Wahyu Aji Trilaksana.
“Yang pasti, segi sasis dan aerodinamika serta perangkat up side down membuat motor jauh lebih stabil. Saya lebih berani saat momen masuk dan keluar tikungan,” tambahnya.
Wahyu Aji Trilaksana semdiri finish ke-2 di kelas Sport 150cc Professional Rider dan hanya terpaut jarak 0,064 detik saja dari Iksan Lala (Yamaha Akai Jaya).
Fenomena menarik lainya di kategori Sport 150 cc Professional Rider adalah tampilnya beberapa racer muda berbakat yang berusia 12-16 tahun. Diantaranya adalah Wahyu Nugroho, Aldi Satya Mahendra dan Nicky Hayden.
Mereka tampil dengan penuh motivasi hingga dapat bertarung ketat dengan para seniornya. Hal ini merupakan buah hasil dari program pembibitan yang sejaub ini konsisten dilakukan oleh Yamaha Indoensia.
Pada bagian lain, di kelas Sport 250cc Professional Rider, dua pembalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia, M Faerozi dan Wahyu Aji Trilaksana berhasil merebut podium runner-up dan ke-3.
Bahkan Faeroz sempat bersaing ketat dengan seniornya yaitu Rey Ratukore yang sukses merenggut podium juara. Keduanya hanya terpaut tipis 0,064 detik saja.